SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Pilkada Jogja, masing-masing parpol memiliki strategi.
Harianjogja.com, JOGJA — Partai Gerindra belum memutuskan nama bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Jogja yang akan diusung dalam pilwalkot 2017 mendatang, meski pendaftaran bakal calon mulai dibuka besok Rabu (21/9/2016).
“Siapanya masih belum fiks,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DIY, Dharma Setiawan, saat dihubungi Senin (19/9/2016).
Dharma mengaku baru akan menggelar rapat pleno penentuan bakal calon pada Senin malam dan hasilnya akan langsung dikirim ke DPP Gerindra. Rekomendasi DPP diakui Dharma kemungkinan baru dikeluarkan pada hari ini atau lusa. Disinggung soal isu Gerindra akan mengusung Ahmad Syauqi Suratno, Dharma enggan menjawabnya.
Sementara itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mendaftarkan bakal calonnya pada hari pertama pendaftaran atau Rabu (21/9/2016).
“berdasarkan rapat DPC partai dan pasangan calon yang akan diusung PDI Perjuangan diputuskan akan mendaftar pada 21 September 2016,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Jogja, Antonius Fokki Ardianto melalui pesan singkat selular, kemarin.
Dalam prosesi pendaftaran nanti, pasangan bakal calon dan semua simpatisan PDIP Perjuangan direncanakan tidak akan naik kendaraan bermotor.
Sementara itu, Haryadi Suyuti yang yang bakal diusung Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Demokrat mengaku masih menunggu kesepakatan partai koalisi soal waktu pendaftaran. Saat disinggung soal wakilnya Heroe Poerwadi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Haryadi membenarkannya.
Ia mengatakan alasan dipilihnya Heroe berdasarkan pertimbangan politik, “Alasannya rasionalitas politik, dan potensi kerjasama juga saling mengisi,” ucap Haryadi. Namun Haryadi enggan menjelaskan lebih jauh karena masih dalam pembahasan partai koalisi.