SOLOPOS.COM - Haryadi Suyuti-Imam Paryono. (dok)

Pilkada Jogja, meski bakal bersaing tahun depan, dua pejabat ini tetap berhubungan baik.

Harianjogja.com, JOGJA — Ruang Wakil Walikota Jogja, Rabu (21/9/2016) pagi kemarin kosong, hanya ada staf wakil walikota karena ditinggal penghuninya untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Jogja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja. Setelah dari KPU, Imam langsung menemui pendukungnya di Kricak, Tegalrejo, sehingga seharian penuh tidak berkantor.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pada Rabu siang, ruang Walikota Jogja pun kosong. Namun menurut staf protokoler, Walikota Jogja Haryadi Suyuti sempat menghadiri acara di Dinas Kesehatan sampai pukul 10.00 WIB, kemudian kembali ke rumah dinas sampai sore hari dengan alasan menemui banyak tamu.

Haryadi Suyuti dan Imam Priyono dipastikan ‘cerai’ setelah keduanya sama-sama akan mencalonkan diri dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Jogja 2017 mendatang. Pertarungan memperebutkan kursi AB 1 A itu sudah dimuai sejak beberapa waktu terakhir. Padahal keduanya masih memiliki masa tugas sampai 21 Desember mendatang.

Imam mengakui harus neninggalkan tugas beberapa saat karena harus mengikuti proses pencalonan. Namun ia mengklaim tidak akan mengganggu roda pemerintahan Kota Jogja. Dalam pencalonan tersebut dirinya hanya mengikuti sesuai regulasi dalam proses berdeokrasi, “Pemerintahan tidak mungkin berhenti,” ucap Imam saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan.

Siang itu, Imam dikawal seratusan pendukungnya mendaftarkan diri bersama bakal calon wakilnya Achmad Fadhli. Imam juga memastikan sudah menyiapkan surat pengajuan cuti selama masa kampanye setelah ditapkan sebagai calon oleh KPU. “Wali dan wakil nanti sama-sama cuti nanti kita serahkan siapa yang akan meneruskan [Pemerintahan Kota Jogja],” ucap Imam.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti pun dalam beberapa kesempatan mengklaim akan fokus memerintah Kota Jogja sampai akhir masa jabatan bersama Imam Priyono. Soal pencalonannya dia serahkan kepada partai politik yang akan mengsuungnya.  Saat ini keduanya bakal saling klaim keberhasilan untuk merebut hati warga Kota Jogja.

Imam mengklaim selama menjadi wakil walikota Jogja selama ini sudah melakukan banyak terobosan untuk masyarakat Kota, salah satunya perjuangan membangun rumah sakit tanpa kelas, yakni Rumah Sakit Pratama yang baru diresmikan oleh Haryadi pada Juni lalu.

Benih-benih perceraian antara Haryadi-Imam Priyono sudah dirasakan sejak lama, setidaknya sejak Januari 2015 saat Harianjogja.com ngobrol santai dengan Imam Priyono, bakal calon walikota dari PDIP itu sempat mengeluh tidak bisa maksimal dalam kinerjanya karena keterbatasan kewenangan. Saat itu Imam mengatakan ingin menata hotel karena jika tidak dikendalikan akan mengancam ketersediaan air tanah.

Saking terbatasnya, terkadang saat ada warga yang minta bantuan kepadanya karena sulit mengakses kesehatan ia langsung menghubungi kepala dinasnya “Kadang saya langsung telepon kepala sama dinas langsung agar warga yang kurang mampu segera didahulukan.” Akunya.

Namun ditengah panasnya tensi pilwalkot, Haryadi dan Imam Priyono masih terjalin baik. Menurut penuturan seorang protokoler, pada Jumat pekan lalu, Haryadi dan Imam Priyono secara tidak sengaja sama-sama keluar dari ruang kerjanya masing-masing. Keduanya berpapasan di parkiran mobil dinas. Keduanya sempat akan masuk mobil namun menyempatkan diri bersalaman,

“Bahkan sampai cipika cipiki, sempat berkata-kata sebentar sebelum meninggalkan lokasi parkiran,” ucap protokoler yang enggan disebut namanya. pristiwa berpapasan saat akan ruang kerja diakuinya jarang terjadi.

Protokoler tersebut mengaku sejauh ini dalam pemerintahan kota tidak hubungan antara walikota dan wakil walikota cukup baik, “Mungkin beda lagi kalau secara politik karena masing-masing kan memang beda partai,” ucap dia lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya