Jogja
Jumat, 3 Maret 2017 - 15:53 WIB

PILKADA JOGJA : Imam-Fadli Kembali Datangi Panwas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan orang mendatangi kantor Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Jalan Suryopranoto, Gunungketur, Pakualaman, Sabtu (18/2/2017) siang ini. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja kembali diwarnai aksi protes

Harianjogja.com, JOGJA-Puluhan sukarelawan Imam Priyono-Achamd Fadli kembali mendatangi kantor Panitia Pengawas (Panwas) Kota Jogja, Jumat (3/2/2017) siang.

Advertisement

Mereka menagih janji penyelesaian laporan dugaan pelanggaran aparatur sipil negara (ASN) dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Jogja.

“Sejauh mana proses pemeriksaan soal keterlibatan PNS itu?” tanya Ketua Tim Pemenangan Imam-Fadli, Danang Rudiatmoko kepada komisioner Panwas Kota Jogja yang menemuinya.

Danang meyakini indikasi pelanggaran yang dilakukan enam orang sekretaris pribadi wali kota dan humas Pemerintah Kota Jogja itu ada.

Advertisement

Meski keenam orang itu mengenakan seragam pasangan calon nomor dua di luar kota Jogja, kata Danang, itu sudah diluar kewenangan mereka sebagai ASN yang harus netral.

Sebab, menurutnya, proses pilwalkot masih berlangsung. Danang berharap Panwas Kota Jogja independen dalam menangani kasus tersebut. “Ini bukan persoalan menang kalah tapi bagian dari kontrol untuk menegakkan aturan seadil-adilnya,” ucap dia.

Komisioner Panwas Kota Jogja, Bidang Penindakan Pelanggaran, Pilkeska Hiranurpika mengatakan Panwas sudah menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN.

Advertisement

Dari enam orang yang dilaporkan, kata dia, lima orang di antaranya sudah dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan terkait foto yang mengenakan kaos paslon. “Masih ada satu terlapor yang belum diperiksa,” kata Pilkeska.

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif