PILKADA JOGJA : Imam Priyono Dapat Dukungan dari Senopati

Pilkada Jogja masih akan digelar tahun 2017, namun sejumlah tokoh sudah muncul

Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 30-an orang dari komunitas taman khusus parkir Jalan Senopati mendorong Imam Priyono jadi calon walikota dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja 2017 mendatang. Dukungan tersebut di deklarasikan di taman parkir setempat, Kamis (2/6/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Koperasi Paguyuban Parkir Senopati, Hartono mengatakan komunitas taman khusus parkir Senopati terdiri dari pedagang asongan, pedagang kaki lima, angkringan, pengemudi becak, dan juru parkir. “Sebagian dari komunitas menginginkan Imam Priyono jadi Walikota Jogja,” kata dia.

Namun ia mengakui ada beberapa yang tidak terlibat dalam deklarasi dukungan tersebut. Justeru, kata Hartono, sikap itu merupakan bagian dari proses demokrasi yang ada di taman khusus parkir Senopati.

Menurut dia, yang mendukung karena merasa sosok Imam Priyono selama ini sangat perhatian dengan berbagai komunitas masyarakat, termasuk komunitas taman khusus parkir Senopati.

Deklarasi dukungan untuk Imam Priyono itu juga dihadiri beberapa orang dari Aliansi Masyarakat Anti Nyatusan dan Nyeketan (AMAN). Koordinator AMAN, Chaniago Iseda mengatakan AMAN merupakan organisasi yang yang terdiri dari berbagai komunitas sebagai gerakan menolak politik uang atau money politic dalam pemilihan umum.

Ia mengklaim selama ini getol memberikan pembelajaran politik dengan menolak serangan fajar, intimidasi, dan berbagai praktik kampanye yang tidak santun dalam pemilihan kepala daerah. Namun dalam pilwalkot Jogja, Chaniago memembenarkan mendukung Imam Priyono.

Dukungan itu diakuinya tidak lepas dari hasil survei yang dilakukan lembaganya kepada komunitas masyarakat khususnya di taman parkir, stasiun, dan terminal. “Ternyata banyak dari mereka yang jatuh cinta dengan Imam Priyono, maka kita dorong untuk maju,” ujarnya.