SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pilkada Jogja, Joint merancang konsep kampanye.

Harianjogja.com, JOGJA– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 memberikan ruang bagi bakal calon walikota dan wakil walikota Jogja dari jalur perseorangan atau independen. Setidaknya, balon tersebut mengantongi dukungan dari 26.000 orang yang dibuktikan dengan lampiran kartu tanda penduduk (KTP).

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ketua KPU Kota Jogja, Wawan Budianto menegaskan daftar pemilih tetap (DPT) pilpres lalu sebanyak 510.000. Jika tidak ada perubahan draf aturan PKPU Nomor 12 Tahun 2015 maka syarat dukungan calon perseorangan 8,5 persen atu sekitar 26.000-27.000 dari jumlah DPT.

“Untuk fixnya kami masih menunggu perubahan PKPU,” kata dia.

Bakal calon dari perseorangan yang sudah mendeklarasikan ikut dalam pilwalkot 2017 mendatang adalah Garin Nugroho dan Romy Heryanto. Pasangan calon ini diusung oleh gerakan masyarakat Jogja Independen atau JOINT yang lolos dalam konvensi.

Garin yang berlatar belakang sutradara film dan Romy dari konsultan usaha telah menyatakan kesiapannya ikut dalam bursa pilwalkot.

“Hadirnya JOINT sebagai momentum perubahan di segala aspek dalam pemerintahan Kota Jogja,” kata Romy.

Sebelumnya JOINT akan mengumpulkan sebanyak 45.000 KTP untuk mendukung pasangan calon independen selama tiga bulan kedepan. Untuk memenuhi target tersebut, JOINT akan membuka dewan kecamatan yang akan membantunya mengumpulkan KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya