SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota Jogja Nomor Dua, Haryadi Suyuti beserta istri dan anaknya, menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Muja-muju, Umbulharjo, Jogja, Rabu (15/2/2017), hari ini. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Jogja mulai dilakukan penghitungan suara
Harianjogja.com, JOGJA– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti-Heroe Poerwdi (HS-HP) menang di TPS 15, Kelurahan Muja-muju, Kecamatan Umbulharjo. TPS tersebut merupakan lokasi Haryadi menggunakan hak suaranya bersama isteri dan anak.
Hasil penghitungan suara di TPS 15 paslon HS-HP unggul dengan perolehan 140 Suara. Sementara paslon Imam Priyono-Achmad Fadli hanya memperoleh 75 suara. Sebanyak delapan surat suara tidak sah karena dicoblos kedua pasangan calon.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 15, Wahyu Widiyatmo mengatakan total pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS-nya sebanyak 319 orang, namun yang menyalurkan hak suaranya hanya 215 orang.
Menurut dia, banyak sebab yang tidak datang ke TPS, di antaranya cuaca sempat hujan dan kurangnya kepedulian terhadap pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Jogja. Pihaknya sudah berupaya mensosialisasikan pilwalkot dan ajakan memilih melalui poster, pengumuman langsung melalui pengeras suara jelang pencoblosan.
Bahkan ia bersama warga mendesain TPS 15 dengan nuansa valentine. Hampir semua ornamen TPS berwarna ping, termasuk pakaian KPPS semuanya berwarn ping. “Tapi saya ikir ini lebih baik dari partisipasi dalam pilpres beberapa waktu lalu yang tidak sampai setenghnya. Dalam pilwalkot ini partisipasi lebih dari separuhnya,” kata Wahyu.
Sementara suara yang tidak sah, kata Wahyu, kemungkinan karena ragu mau memilih siapa karena kedua pasangan calon dicoblos.