Jogja
Sabtu, 17 September 2016 - 14:20 WIB

PILKADA JOGJA : PKS Dukung Haryadi, PPP Merasa Ditelikung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Jogja, tiap partai mulai menentukan sikap.

Harianjogja.com, JOGJA — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY mengarahkan dukungannya untuk Haryadi Suyuti sebagai bakal calon walikota yang akan diusung dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Jogja 2017 mendatang. Meski masih menunggu keputusan pimpinan pusat, DPW hanya akan mengirimkan sepasang bakal calon ke DPP.

Advertisement

Keputusan PKS ini disayangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Jogja, Supriyanto Untung sudah mengetahui PKS akan mengusung Haryadi-Heroe. Namun keputusan itu diakuinya tanpa koordinasi dengan PPP dan Gerindra yang berencana membangun berkoalisi.

Menurut dia, selama ini PPP, PKS, dan Gerindra sudah intens melakukan pertemuan dan komunikasi. Dalam komunikasi itu hanya ada dua bakal calon walikota yang akan didukung bersama, yakni antara Haryadi dan Syauqi. “Kalau seperti ini kami merasa ditelikung, diplokoto [dipermainkan],” ujar Untung.

Namun demikian, Untung tidak mempersoalkan karena dalam politik saling telikung sudah biasa, bahkan PPP diakuinya sudah sering mengalaminya. Saat ini partai yang mearih 21.000 suara dalam pemilihan legistaltif 2014 lalu ini masih berkoordinasi dengan Gerindra.

Advertisement

Menanggapi tudingan Untung, Ardianto menyatakan koalisi dalam pilwalkot levelnya ditingkat pengurus Kota Jogja. Dalam naskah koalisi itu juga disebutkan bahwa pimpinan tingkat Kota Jogja harus tunduk atas keputusan diatasnya.

Sekretaris DPD Gerindra DIY, Dharma Setiawan mengatakan keputusan bakal calon yang akan diusung baru akan keluar pada Senin, pekan depan. Dharma menyatakan, DPW Gerindra DIY hanya akan mengirim satu pasangan calon ke DPP. Namun siapa nama pasangan bakal calon tersebut, Dharma masih merahasiakannya.

Yang jelas, kata Dharma, pasangan calon yang itu tidak asing dan sudah beredar masuk dalam bursa calon walikota. “Pokoknya nama yang sudah sering beredar,” kata dia. Wakil Ketua DPRD DIY ini menyatakan sebelum pasangan bakal calon dikirim pihaknya masih perlu persetujuan partai koalisi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif