Jogja
Jumat, 25 November 2016 - 07:20 WIB

PILKADA JOGJA : Suara PPP Berbeda Tak Menjadi Persoalan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Pilkada Jogja, antar bagian di PPP memliki suara berbeda

Harianjogja.com, JOGJA — Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Jogja terpecah. Meski pengurus partai secara resmi mendukung Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, sedang sejumlah kader di bawah mendukung Imam Priyono-Achmad Fadli.

Advertisement

Bahkan dua organisasi sayap PPP, yakni Angkatan Muda Ka’bah (AMK) dan Hamka Kauman Jogja, secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Imam-Fadli di Rumah Aspirasi yang menjadi posko pemenangan imam-Fadli di Baciro, Gondokusuman, Kamis (24/11/2016).

Pengurus Hamka Kauman, Inung Nurzani mengatakan memilih calon walikota dan wakil walikota adalah hak demokrasi masing-masing kader. Sejauh ini, kata dia, tidak ada persoalan dalam perbedaan cara pandang politik dalam pilkada.

Ia menyebut kasus serupa juga pernah terjadi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul, beberapa waktu lalu. Saat itu Dewan Pimpinan Wilayah DIY dan Dewan Pimpinan Cabang PPP Bantul secara resmi medukung Sri Suryawidati, kader dibawah mendukung Suharsono.

Advertisement

“Perbedaan tidak menjadi persoalan, kami melangkah karena punya hak politik,” katanya.

Inung menilai visi misi Imam-Fadli cocok dengan Hamka Darwis. Selain itu, Inung menyatakan dengan bergabungnya AMK dan Hamka dengan PDIP mendukung Imam-Fadli , hubungan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga bisa cair, tidak seperti yang dipersepsikan orang selama ini ada potensi gesekan antara simpatisan PPP dan PDIP.

Kendati berbeda cara pandang, Inung mengklaim hubungannya dengan partai PPP baik-baik saja. Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Jogja Fakhruddin AM justeru kaget adanya deklarasi sayap PPP mendukung Imam-Fadli.

Advertisement

“Saya belum tahu, nanti saya akan komunikasi dulu,” kata dia.

Fakhruddin menegaskan PPP secara institusi sudah resmi mendukung pasangan calon Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi. Artinya, kata dia, keputusan itu harus diikuti oleh kader PPP sampai tingkat bawah. Keputusan partai tersebut diakuinya sudah disosialisasikan kepada semua pengurus, kader, dan simpatisan PPP.

Deklarasi AMK DIY dan Hamka Darwis Kauman, kata Fakhruddin tanpa sepengetahuan partai. Disinggung soal sanksi partai untuk kedua komandan sayap partai tersebut, Fakhrudin masih akan memanggilnya untuk dimintai klarifikasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif