PILKADA JOGJA : Tak Punya Fisik e-KTP? Urus Surat Keterangan Ini

Pilkada Jogja, KPU mengumumkan DPS.

Harianjogja.com, JOGJA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) 2017 mendatang sebanyak 303.034 pemilih. Dari jumlah DPS tersebut, 15.483 atau sekitar lima persennya terancam dicoret karena belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Komisioner KPU Kota Jogja Divisi Pendidikan Politik dan Humas, Sri Surani menyatakan untuk memastikan 15.483 pemilih dapat menggunakan hak pilihnya, KPU akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan perekaman data e-KTP.

Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja untuk mempercepat perekaman data e-KTP atau membuat surat keterangan jika blanko e-KTP habis.

Sementara Kepala Seksi Penerbitan KTP dan Kartu Keluarga (KK), Disdukcapil Kota Jogja, Bram Prasetyo mengatakan intansinya akan membuatkan surat keterangan yang sudah melakukan perekaman tapi belum memiliki fisik e-KTP serta surat keterangan pemilih pemula yang belum melakukan perekaman namun tercatat dalam database Disdukcapil Kota Jogja.

“Selama ada keterangan nanti tetap punya hak untuk ikut pilkada,” kata Bram, Senin (31/10/2016)

Kendati demikian, pihaknya meminta warga Kota Jogja yang belum melakukan perekamn agar segera melakukan perekaman data e-KTP. Perekaman data e-KTP bisa dilakukan di semua kecamatan. Sejauh ini alat perekaman berfungsi normal dan blanko e-KTP tersedia.

Rapat pleno rekapitulasi penetapan DPS dan rapat pleno rekapitulasi data potensi pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP kemarin dihadiri Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Pilwalkot Jogja Agus Muhammad Yasin, semua PPK se-Kota Jogja, dan perwakilan tim sukses dari kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Jogja.