Jogja
Sabtu, 26 Maret 2016 - 08:40 WIB

PILKADA KOTA JOGJA : Wakil Rektor UIN Ikut Konvensi Penjaringan Calon Independen

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Peserta konvensi penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang digagas Gerakan Masyarakat Jogja Independen (Joint).

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Siti Ruhaini Dzuhayatin menjadi salah satu peserta konvensi penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang digagas Gerakan Masyarakat Jogja Independen (Joint).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Siti Ruhaini Dzuhayatin menjadi salah satu peserta konvensi penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang digagas Gerakan Masyarakat Jogja Independen (Joint).

Ruhaini menyerahkan langsung formulir kesanggupan menjadi peserta konvensi dalam bursa pencalonan wali kota ke Sekretariat Joint di Tirtodipuran, Jogja, Jumat (25/3/2016). “Saya tertarik untuk ikut menjadi bagian. Papapun hasilnya, yang penting prosesnya,” kata dia saat dihubungi melalui telepon selular.

Selain sebagai Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga, Ruhaini juga tercatat sebagai Komisioner Hak Asasi Manusia di Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sebuah organisasi internasional yang lebih konsen perjuangan HAM.

Advertisement

“Saatnya untuk meruwat partai politik, kita perlu kenduri massal agar partai politik lebih baik lagi,” kata Ruhaini.

Ruhaini menepis anggapan gerakan independen merupakan gerakan yang bisa mengarah pada deparpolisasi. Menurutnya, justeru partai politik perlu bersyukur karena warga mulai melibatkan diri dalam politik ketika partai politik tidak mengakomodasinya.

Ruanini mengibaratkan partai politik sebagai sebuah bangunan dan bangunan itu kini sedang retak. Karena itu perlu diperbaiki bersama-sama. Dalam demokrasi diakuinya partai politik menjadi salah satu pilarnya sehingga keberadaannya menjadi penting.

Advertisement

Koordinator Joint, Yustina Neni mengatakan beberapa nama yang sudah menyerahkan formulis kesiapan menjadi peserta konvensi calon wali kota dan wali kota independen, yakni Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja Titok Haryanto, Pengusaha Martha Haenry, dan Konsultan Rommy Heryanto.

“Besok informasinya ada lagi yang akan mengembalikan, kami masih menunggu,” kata dia.

Yustina mengatakan kesiapan para peserta konvensi mengindikasikan banyak masyarakat Kota Jogja yang berharap adanya perubahan di Kot Jogja. Ia menambahkan sumber pendanaan kegiatan Joint berasal dari saweran masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif