SOLOPOS.COM - Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi dan Penjabat Bupati Kulonprogo Budi Antono mengecek kesiapan personel dan peralatan sistem pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Rabu (26/10/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Kulonprogo mendapatkan pengamanan dari personel kepolisian

Harianjogja.com, KULONPROGO-Masa kampanye dinilai sebagai salah satu tahapan rawan pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Sebanyak 700 personel disiagakan untuk mengamankan tahapan tersebut.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi mengatakan, jadwal pelaksanaan kampanye masih dalam proses konfirmasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo.

Meski begitu, sebanyak 700 personel telah disiapkan untuk mengamankan kampanye yang dimulai sejak Jumat (28/10/2016) besok hingga 11 Februari 2017 mendatang. Tim tersebut melibatkan personel TNI/Polri.

“Kampanye ini termasuk tahapan rawan. Nanti juga ada dari personel linmas,” ujar Nanang usai gelar pasukan Operasi Mantap Praja Progo 2017 di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Rabu (26/10/2016).

Nanang mengungkapkan, setiap calon bupati maupun wakil bupati juga dijaga oleh masing-masing dua personel panwal secara melekat. Pengamanan tersebut belum termasuk dengan anggota Satlantas Polres Kulonprogo yang siap melakukan pengawalan di jalan raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya