Jogja
Selasa, 8 Maret 2016 - 06:40 WIB

PILKADA KULONPROGO : Astungkoro Masuk Bursa Calon Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Nama Astungkoro muncul dalam usulan yang diajukan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sejumlah nama dari kalangan eksekutif masuk dalam daftar hasil penjaringan calon kepala daerah yang bakal diusung PDI Perjuangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Astungkoro disebut menjadi salah satu kandidat kuat.

Advertisement

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kulonprogo, Sudarto mengatakan, nama Astungkoro muncul dalam usulan yang diajukan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC). Setiap PAC memang diberikan kesempatan untuk melakukan penjaringan dan mengusulkan empat nama yang layak direkomendasikan sebagai calon bupati maupun wakil bupati. Nama-nama itu wajib dilaporkan kepada DPC pada awal pekan ini. “Astungkoro memang salah satu orang birokrat yang banyak disebut,” ungkap Sudarto, Senin (7/3/2016).

Selain Astungkoro, lanjut Sudarto, ada beberapa nama lain dari kalangan eksekutif yang masuk daftar penjaringan oleh PAC dan DPC PDI Perjuangan Kulonprogo. Diantaranya adalah Assek I Setda Kulonprogo Sudarmanto, Assek II Setda Kulonprogo Triyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Sukoco, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo Yuriyanti, hingga Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Jumantoro.

Meski demikian, hasil penjaringan tetap harus ditindaklanjuti oleh nama-nama bersangkutan dengan melakukan pendaftaran ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Kulonprogo. Pengambilan formulir pendaftaran dibuka selama sepekan sejak Kamis (10/3/2016) besok, sedangkan waktu pengembaliannya dibatasi hingga 26 Maret mendatang. Hasil tahap pendaftaran selanjutnya dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY untuk mendapatkan rekomendasi.

Advertisement

Ditemui terpisah, Astungkoro menegaskan tidak berencana maju dalam pilkada serentak 2017. Menurutnya, masih banyak tugas pemerintahan yang harus dia kerjakan. Peran tersebut tidak harus dilaksanakan dengan menjadi kepala daerah. “Saya tidak akan maju,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif