Pilkada Kulonprogo rawan masalah dalam sejumlah tahapan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Divisi Perencanaan dan Informasi, Sumber Daya Manusia, dan Organisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Marwanto menyatakan sejumlah tahapan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 dinilai cenderung lebih rawan masalah.
Kondisi tertentu dianggap bakal sangat berpengaruh terhadap angka partisipasi pemilih.
Marwanto mengatakan, pemutakhiran data pemilih menjadi salah satu tahap persiapan awal yang krusial. Tim dituntut memastikan semua calon pemilih tidak kehilangan hak suara karena kendala administratif.
Masyarakat diharapkan proaktif dan ikut mengawal proses yang ujung tombaknya ada pada Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Lebih baik segera melaporkan kepada petugas masing-masing wilayah apabila menemukan ada data yang kurang lengkap.
Tahapan penting lain yang perlu diwaspadai adalah hari pemungutan suara, terutama di wilayah terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta Interational Airport (NYIA). Gejolak sosial yang terjadi diperkirakan dapat memperbesar kemungkinan adanya gerakan golput.
“Mungkin yang di dekat lokasi bandara. Itu ada kaitanya dengan angka partisipasi pemilih,” kata Marwanto saat dihubungi pada Minggu (28/8/2016) malam.