Pilkada Kulonprogo akan akan diikuti salah satunya koalisi empat parpol
Harianjogja.com, KULONPROGO – Empat partai politik Kulonprogo, Gerindra, PKB, Nasdem, dan Demokrat sepakat berkoalisi dan mendeklarasikannya di Aula Kelurahan, Wates, Jumat (20/5/2016). Meski demikian, koalisi baru ini tidak sekaligus menyebut nama calon bupati dak wakil bupati yang akan diusung.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Koalisi ini diresmikan dengan menandatangani nota kesepahaman. Ketua DPC Gerindra Kulonprogo, Heri Sumardiyanto mengatakan bahwa ini sebagai penanda bahwa partai-partai ini akan secara proaktif menjalin koalisi sebagai partai pengusung dalam pilkada Kulonprogo 2017. “Kami sepakat akan mengawal pilkada,” ujarnya.
Meski tidak sekaligus mengumumkan nama calon yang akan diusung, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Budiyono, salah satu bakal calon bupati. Ia juga sempat diperkenalkan kepada publik yang hadir.
Namun, Heri mengatakan bahwa status Budiyono sendiri masih harus ditentukan oleh mekanisme partai. Setiap partai sendiri masih dalam tahap komunikasi internal unuk menentukan nama. Harapannya, calon-calon akan mendaftar di masing-masing partai koalisi sehingga rekomendasi ke pusat akan mengarah nama yang sama.
Sementara itu, Ketua DPC PKB, Anwar Hamid mengatakan bahwa kehadiran partainya merupakan proses panjang komunikasi antar partai politik. Namun,ia menegaskan bahwa sejumlah partai ini saling besinergi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Ia juga menambahkan bahwa koalisi tersebut akan segera memunculkam nama yang akan diusung. PKB sendiri masih akan membuka pendaftaran hingga 23 Mei 2016.
Budiyono yang hadir pada saat itu menyatakan bahwa ia merasa senang dengam adanya koalisi tersebut. Ia sendiri berjanjibakan terus menjalin hubungan baik dengan koaliso ini apapun hasil pencalonan nanti. Sementara itu, ia juga mengaku belim memiliki nama untuk memdampingi dirinya sebagai bakal calon wakil bupati.