SOLOPOS.COM - Calon Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo memanjatkan syukur setelah proses hitung cepat berakhir di rumahnya, Dusun Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Rabu (15/2/2017) sore. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Kulonprogo berdasarkan hitung cepat, dimenangkan oleh Hasto Wardoyo-Sutedjo
Harianjogja.com, JOGJA– Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan Hasto Wardoyo dan Sutedjo, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo nomor urut dua tersebut unggul dalam perolehan suara Pilkada 2017 dengan angka 86,12%.
Ucapan selamat pun berdatangan meski belum ada hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo.
Menjelang pukul 16.00 WIB, sebuah karangan bunga tiba di rumah Calon Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo di Dusun Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Rabu (15/2/2017).
Padahal, kegiatan hitung cepat atau quick qount yang dilakukan tim pemenangan paslon Hasto-Sutedjo belum selesai. Data yang masuk baru 99,29%. Meski begitu, persentase perolehan suara memang sudah terlihat berpihak pada Hasto dengan angka 86,1%. Sedangkan paslon nomor urut satu, Zuhadmono Azhari dan BRAy Iriani Pramastuti hanya mendapat 13,9%.
Hasto duduk di depan layar LCD bersama para pendukungnya. Dia berpenampilan kasual dengan kaos putih berkerah dan peci hitam. Partnernya, Sutedjo, tidak tampak di dekatnya. Hal itu karena kegiatan pemantauan hitung cepat juga dilakukan di rumah Sutedjo, Dusun Temanggal, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo.
Hasto sempat tampak kaget saat diberitahu mengenai kedatangan karangan bunga berisi ucapan selamat. Namun, hujan ucapan selamat pada akhirnya dia terima setelah tim menutup proses hitung cepat pada sekitar pukul 16.13 WIB. Hasilnya berpihak pada Hasto dan Sutedjo. Keduanya mendapatkan suara sebesar 86,12%, sedangkan lawannya jauh tertinggal di angka 13,88%.
Didampingi sang istri, Dwikisworo Setyowireni, Hasto berjabat tangan dengan satu persatu keluarga, kerabat, maupun relawan dan pendukung lain dari kalangan masyarakat umum. “Terima kasih. Ini lebih dari ekspektasi yang saya duga,” kata Hasto.
Hasto tidak ingin mengadakan perayaan berlebihan. Dia dan timnya tetap bertekad menunggu hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo. Itulah mengapa dia lebih memilih melakukan doa bersama hingga menjelang magrib.
Hitung cepat versi tim pemenangan Hasto-Sutedjo dilakukan dengan mengambil data perolehan suara dari para saksi di 282 tempat pemungutan suara (TPS) sebagai sampel. Meski hanya sekitar 30 persen dari total TPS yang mencapai 937 titik, hasilnya diperkirakan tidak akan begitu jauh dari real qount.
“Hasilnya paslon nomor dua memang di semua TPS quick qount. Ini bisa dipertanggungjawabkan karena datanya 100 persen langsung dari saksi,” kata seorang anggota tim hitung cepat versi Hasto-Sutedjo, Krida Aulia.