SOLOPOS.COM - Calon Bupati Kulonprogo nomor urut dua, Hasto Wardoyo menunjukkan tinta pada jari kelingkingnya usai menggunakan hak pilih di TPS 13 Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Rabu (15/2/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Kulonprogo diikuti dua pasangan calon
Harianjogja.com, KULONPROGO-Calon Bupati Kulonprogo nomor urut dua, Hasto Wardoyo menggunakan hak pilihnya di TPS 13 Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Rabu (15/2/2017). Hasto menyatakan siap menerima apapun hasil Pilkada 2017.
Hasto datang bersama istri dan anaknya ke TPS 13 Klepu pada sekitar pukul 12.15 WIB. Dia kemudian mendaftarkan diri kepada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dengan menunjukkan KTP. Hal itu karena nama Hasto diketahui tidak terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sehingga dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Hasto segera menuju bilik suara begitu menerima surat suaranya. Dia tidak butuh waktu lama untuk mencoblos dan mencelupkan jari telunjuknya ke tinta setelah memasukkan surat suara ke kotak suara.
Hasto menargetkan bisa menang mutlak dengan perolehan suara minimal 70 persen. Meski begitu, dia tetap menyatakan siap menerima apapun hasil Pilkada 2017. “Tentu harapan saya semua bisa menerima dengan legowo. Kalau menang, bismillah. Kalau kalah juga mengatakan alhamdulillah,” kata Hasto.
Selain menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, tim pemenangan pasangan calon Hasto Wardoyo dan Sutedjo juga menyelenggarakan quickqount di rumah Hasto maupun Sutedjo.
Hasto lalu mengatakan, apapun hasilnya nanti, Hasto berencana menjalin komunikasi dengan paslon nomor urut satu yang menjadi lawannya, yaitu Zuhadmono Azhari dan BRAy Iriani Pramastuti.
“Apapun yang terjadi kami siap. Kalau dia menang, saya akan datang dan mengucapkan selamat. Kalau ternyata saya, ya nanti saya akan mohon doanya,” ungkap Hasto.