Jogja
Jumat, 15 Januari 2016 - 20:20 WIB

PILKADA KULONPROGO : KPU Belum Berencana Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampanye antigolput Forum Masyarakat Cinta Damai (Formacida) Jawa Timur di Kediri, Minggu (6/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Pilkada Kulonprogo akan digelar 2017, KPU belum berencana memanfaatkan media sosial untuk kampanye

Harianjogja.com, KULONPROGO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo belum berencana manfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye.

Advertisement

Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kulonprogo 2017 mendatang, KPU Kulonprogo masih merencanakan fasilitas kampanye terbatas pada media cetak, media elektronik dan selebaran. “Kalau untuk sosial media, kami belum punya bayangan,” ujar Panggih Widodo, Divisi Teknis KPU Kulonprogo, Kamis (14/1/2016).

Tak hanya pemanfaatan sosial media bagi fasilitas kampanye pasangan calon (paslon), KPU juga belum memiliki rencana aturan penggunaan sosmed sebagai media kampanye oleh paslon.

Meski demikian, Panggih menyatakan bahwa pihaknya masih membuka kesempatan dan masukan mengenai pelaksanaan pilkada, khususnya pemanfaatan sosmed. Ia menambahkan bahwa berkaca dari pemilihan presiden (pilpres) yang lalu menunjukkan bahwa sosmed merupakan salah satu sarana kampanye yang efektif.

Advertisement

KPU Kulonprogo sendiri saat ini sedang mengajukan anggaran pelaksanaan pilkada sejumlah Rp14,3 miliar. Dari total dana, anggaran fasilitasi kampanye paling mendominasi hingga Rp1,5 miliar. “Fasilitasi kampanye menyedot sekitar Rp1,5 miliar,” ujar Panggih.

Menurutnya hal ini menjadi tambahan pos anggaran mengingat sebelumnya KPU tidak menyediakan fasilitas kampanye.

Total anggaran fasilitasi kampanye ini diasumsikan untuk membiayai 6 pasangan yang akan memperebutkan suara. “Asumsinya ada 6 paslon [pasangan calon], 4 dari partai dan 2 dari independen,” ujar Panggih. Jumlah calon ini dihitung dari kuota kursi di tingkat dewan serta kemungkinan munculnya paslon independen.

Advertisement

Total anggaran yang akan dibagi untuk 6 calon tersebut akan digunakan untuk membiayai kampanye melalu media cetak, media elektronik, dan selebaran. “Nanti akan ada leaflet yang dibagi utuk setiap KK [Kepala Keluarga],” kata Panggih. Karena itu, dipastikan KPU akan menyediakan fasilitas kampanye berupa selebaran sesuai dengan jumlah KK di Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif