SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pilkada Kulonprogo akan mengakomodasi semua kalangan warga termasuk penyandang disabilitas

Harianjogja.com, KULONPROGO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo akan menyiapkan alat bantu pencoblosan bagi tuna netra di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2017. Langkah tersebut diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan pemilih yang memiliki keterbatan penglihatan.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih mengatakan, penyelenggara pemilu memang wajib menyediakan alat bantu bagi tuna netra di setiap TPS.

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU No.3/2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2017.

“Ada poin tentang aksesbilitas, yaitu memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas dan pihak lain yang membutuhkan supaya mempunyai kesempatan yang sama,” ujar Tri, Kamis (1/12/2016).

Tri memaparkan, tuna netra mendapatkan alat bantu berupa template atau pola surat suara berhuruf braille. Template didesain menyerupai map yang dilengkapi dengan huruf braille dan lubang untuk mencoblos.

Surat suara nantinya cukup disisipkan ke dalam template sehingga tuna netra bisa membaca dan mencoblos pilihan pasangan calon yang tercantum pada surat suara.

Berdasarkan Data Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2017, jumlah calon pemilih dalam kondisi tuna netra diketahui mencapai 143 orang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah sebelum KPU Kulonprogo menetapkan DPS sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Menurut Tri, penyandang tuna netra bisa jadi memang tidak tersebar di seluruh TPS. Meski begitu, pengadaan alat bantu bagi tuna netra bakal tetap dilaksanakan secara menyeluruh, yaitu di 937 TPS.

Tri lalu kembali mengimbau masyarakat yang memiliki keluarga atau teman berkebutuhan khusus agar menginformasikannya kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah masing-masing.

Bukan hanya tuna netra, melainkan juga tuna daksa, tuna rungu, tuna grahita, dan lainnya. Kondisi penyandang disabilitas mesti didata karena berkaitan dengan fasilitas khusus yang bakal diberikan, misalnya soal penataan TPS.

“Misalnya meja dan bilik suara serta kotak suara diletakkan di tempat yang mudah dijangkau pengguna kursi roda. Pemilih yang tidak bisa jalan juga akan diantar ke bilik, tapi tetap mencoblos sendiri,” kata Tri menjelaskan.

Sementara itu, Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Kulonprogo, Wahyu Adi Nugroho berharap KPU Kulonprogo menaruh perhatian khusus pada kebutuhan penyandang disabilitas dalam Pilkada 2017.



Hal itu bukan cuma saat hari pemungutan suara tetapi juga tahapan lainnya, seperti sosialisasi. “Tuna netra tidak bisa melihat gambar paslonnya. Terangkan juga tentang siapa nomor satu dan dua sehingga mereka tetap dapat informasi yang sama dengan masyarakat lain,” ucap Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Doa saat Cuaca Panas, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Doa saat Cuaca Panas, Lengkap dengan Latin dan Artinya
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 4 Mei 2024 - 10:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca panas. (freepik)

Solopos.com, SOLO – Indonesia belakangan ini sedang mengalami cuaca panas dan sebagai umat Islam yang taat bisa membaca doa ketika menghadapi hal tersebut.

Heatwave atau gelombang panas saat ini menyerang kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, dan sebagian Asia Tenggara. Namun, Indonesia tidak terdampak dari fenomena alam tersebut.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Akan tetapi, merujuk pada data rekapitulasi meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir meningkat lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian.

Kondisi itu pun disebut sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari. Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 derajat Celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 derajat Celcius), Palangkaraya, Kalimantan Tengah (35,3 derajat Celcius), Pekanbaru-Melawi, Kalimantan Barat-Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 derajat Celcius).

Koran Solopos

Nah, saat menghadapi cuaca panas itu, sebagai umat muslim sudah seharusnya untuk memohon atau berdoa kepada Allah agar teriknya sinar Matahari tidak menimbulkan bahaya bagi umat manusia. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), ada sejumlah doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari terik. Berikut ini bunyi doanya.

Doa Cuaca Panas

Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Laa ilaaha illallaahu yaf‘alu maa yuriid. Allahumma antallaahu. Laa ilaaha illaa anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al maa anzalta ‘alainaa quwwatan wa balaghan ilaa hiin.

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).

Emagazine Solopos

Doa kedua yang dibaca ketika cuaca panas saat Matahari terik di siang hari agar tidak terjadi kekeringan adalah sebagai berikut.

Allaahumma agitsnaa, allaahumma agitsnaa.

Artinya: Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih).

Interaktif Solopos

Kemudian, doa ketiga yang dibaca Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

Allaahumma jallilnaa sahaaban, katsiifan, qashiifan, daluuqan, dhahuuqan, thumthirunaa minhu radzaadzan, qith-qithan, sajlan, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah).



Selain doa, ada juga bacaan istigfar ketika menghadapi cuaca panas saat Matahari terik di siang hari.

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi.

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Krisis Dasar Pendidikan

Krisis Dasar Pendidikan
author
Redaksi , 
Ichwan Prasetyo Sabtu, 4 Mei 2024 - 09:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswa memperagakan busana adat saat mengikuti fashion show di halaman SDN Bromantakan Solo, Kamis (2/4/2024), untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru. Demikian salah satu pesan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara ketika menguraikan konsep pendidikan nasional Indonesia.

Pesan itu mengandung makna bahwa setiap anak, setiap siswa, setiap generasi muda harus belajar di mana saja dan dari siapa saja. Pendidikan dan pembelajaran bukan hanya urusan formal bertemunya guru dan peserta didik di kelas, di sekolahan.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Dasar pendidikan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan karakter, pendidikan budi pekerti. Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya kekuatan batin dan karakter, pikiran, serta tubuh anak.

Pesan Ki Hajar Dewantara itu harus diingat lagi, diaktualkan lagi, dalam refleksi memaknai perkembangan pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini. Tanpa mengingat dan mengaktualkan, peringatan Hari Pendidikan Nasional tiap 2 Mei—yang baru saja berlalu—hanya berhenti menjadi rutinitas dan formalitas.

Koran Solopos

Mengingat pesan dan konsep pendidikan yang dikemukakan Ki Hajar Dewantara relevan dengan kondisi pendidikan kita hari ini yang sebenarnya berada dalam krisis. Pendidikan kita krisis karakter dan krisis budi pekerti.

Hari-hari ini, ketika mengingat bahwa setiap tempat sebagai sekolah dan setiap orang sebagai guru, realitas menunjukkan justru banyak tempat dan banyak orang yang berpotensi merusak karakter dan budi pekerti.

Pendidikan karakter, pendidikan budi pekerja, ala Ki Hajar Dewantara mengutamakam tiga pantangan. Pertama, pantang menyalahgunakan wewenang. Kedua, pantang melanggar tertib keuangan. Ketika, pantang melanggar kesusilaan.

Emagazine Solopos

Pada hari-hari ini ketiga pantangan dalam pendidikan budi pekerja atau pendidikan karakter itu diabaikan dengan semena-mena. Anak-anak, remaja, dan kaum muda hari-hari ini dengan sangat mudah menemukan realitas bahwa ada ”kesuksesan” yang justru berpangkal pada penyalahgunaan wewenang, melanggar tertib keuangan (korupsi), dan melanggar kesusilaan.

Contoh-contoh perilaku dan tindakan yang bertentangan dengan pendidikan budi pekerti itu dipertontonkan oleh penguasa, figur publik, dan orang-orang yang berpengaruh. Perilaku dan tindakan demikian juga mudah ditemui di lingkungan pendidikan.

Tiga dosa besar pendidikan, yaitu kekerasan seksual, perundungan/tindak kekerasan, dan intoleransi sampai hari ini belum teratasi. Basis tiga dosa besar pendidikan itu adalah kegagalan pengajaran nasional untuk mendidik manusia Indonesia yang berpekerti luhur, beretika, dan bermoralitas tinggi.

Interaktif Solopos

Dari atas dan dari bawah menunjukkan gejala yang sama: ketidakjujuran, ketidakbenaran, ketidakadilan diwajarkan, dinormalkan. Ketika ”pertunjukan besar” sehari-hari berbasis demikian, jelas sangat berat mewujudkan konsep pendidikan nasional untuk mendidik manusia Indonesia yang berpekerti luhur.

Inikah krisis dasar pendidikan kita hari-hari ini. Krisis ini jelas tidak bisa diselesaikan hanya di lingkungan sekolah, lingkungan pendidikan formal. Krisis ini harus diselesaikan secara simultan yang melibatkan tripusat pendidikan: sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Negara, para penguasa, para pejabat, para politikus, para figur publik, orang-orang yang berpengaruh harus sadar diri bahwa mereka bagian dari tripusat pendidikan. Seharusnya mereka, dengan daya besar yang dimiliki, turut serta memajukan pendidikan nasional, bukan malah menghancurkan lewat perilaku niretika, perilaku tak berbudi pekerti luhur.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Jadwal Indonesia vs Guinea, Laga Terakhir Menuju Olimpiade Paris 2024

Jadwal Indonesia vs Guinea, Laga Terakhir Menuju Olimpiade Paris 2024
author
Abu Nadzib ,  Newswire , 
Nugroho Meidinata Sabtu, 4 Mei 2024 - 09:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Timnas U-23 berusaha mendapatkan tiket olimpiade secara langsung, saat menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Jadwal pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Guinea menjadi salah satu hal yang bikin penasaran publik. Hal ini dikarenakan pertandingan tersebut menjadi laga terakhir Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan tersebut harus dijalani Indonesia setelah kalah 1-2 dari Irak dalam Piala Asia U-23 2024 yang digelar pada Jumat (3/5/2024) dini hari. Pada laga kontra Irak sebenarnya Indonesia memulai laga dengan bagus. Mereka mampu mendikte Irak dengan permainan cantik satu dua sentuhan.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-18 melalui tendangan keras Ivar Jenner dari luar kotak penalti. Namun, pada menit ke-27, pemain Irak Zaid Tahseen menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan berlangsung hingga akhir babak kedua. Di perpanjangan waktu, Irak berhasil menjebol gawang Indonesia hingga akhir babak dengan skor 1-2.

Koran Solopos

Kalah dari Irak, langkah satu-satunya agar Indonesia bisa mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 adalah dengan menang melawan Guinea U-23, tim raksasa di Benua Afrika.

Dalam jadwalnya, pertandingan Indonesia vs Guinea itu akan digelar pada Kamis (9/5/2024) di Stadion Pierre Pibarot Prancis pukul 19.00 WIB. Terkait penayangan di saluran TV mana, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait hal tersebut.

Dalam laga melawan Guinea U-23 itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Timnas Indonesia U-23 akan menang. “Pokoknya kalau ditanya harapan, (harapan) saya pasti menang. Harus optimistis menang,” kata Jokowi, dilansir Antara.

Emagazine Solopos

Presiden mengaku tidak memiliki pesan khusus kepada para pemain timnas, yang disebutnya sudah tampil sangat bagus, meskipun kalah dalam pertandingan melawan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23. “Wah sangat bagus sekali. Semangat, sangat bagus sekali,” jelas Jokowi.

Demikian informasi mengenai jadwal pertandingan Indonesia vs Guinea U-23 yang menjadi laga terakhir perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories