SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Hasil pemeriksaan tim kesehatan tersebut telah diserahkan kepada KPU Kulonprogo.
Harianjogja.com, WATES-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menerima hasil pemeriksaan tim kesehatan terhadap bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017, Rabu (5/10/2016). Semua bakal pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat.
Hal itu diungkapkan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih. Dia mengatakan, hasil pemeriksaan tim kesehatan tersebut telah diserahkan kepada KPU Kulonprogo pada Rabu siang. “Semua bakal pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, yaitu sehat jasmani, rohani, serta bebas narkotika,” ujar Tri.
Tahap pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Senin (3/10/2016) dan Selasa (4/10/2016) kemarin. Tim kesehatan terdiri dari unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP).
Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengatakan, seluruh prosedur pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon diserahkan secara penuh kepada RSUD Wates pada Pilkada 2011 lalu. Namun, kali ini KPU Kulonprogo juga menghendaki adanya keterlibatan dari HIMPSI dan BNNP demi hasil yang lebih komprehensif. Alur pemeriksaan kesehatan kemudian diatur agar setiap tim bisa bekerja secara efektif.
BNNP dijadwalkan bertugas pada hari pertama dengan mengambil sampel urine, darah, dan rambut setiap bakal calon. HIMPSI kemudian beraksi pada hari kedua untuk melakukan pemeriksaan dari sisi psikologis. Sedangkan tim dari IDI bekerja selama dua hari berturut-turut untuk pemeriksaan kesehatan fisik secara menyeluruh. Sejumlah dokter spesialis pun dilibatkan. “Mulai dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, bedah urologi, syaraf, ortopedi, psikiatri, radiologi, sampai USG, THT, mata, dan gigi juga,” ujar Lies.
Pemeriksaan kesehatan awalnya dijadwalkan Senin (26/9) dan Selasa (27/9) pekan lalu. Namun, tahapan tersebut ikut mundur akibat adanya perpanjangan masa pendaftaran bakal pasangan calon. Meski begitu, Ketua KPU Kulonprogo, Isnaini menyatakan tidak ada perubahan pada tahapan penetapan paslon yang diagendakan 24 Oktober mendatang. Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon juga tetap dilakukan pada hari berikutnya. “Kampanye selanjutnya berlangsung sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017,” kata Isnaini.