Jogja
Senin, 22 Agustus 2016 - 19:20 WIB

PILKADA KULONPROGO : Warga Diminta Cermati Data Pemilih

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencermatan data pemilih. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pilkada Kulonprogo sampai pada tahapan pencermatan data pemilih

Harianjogja.com, KULONPROGO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo meminta masyarakat turut mencermati proses pemutakhiran data pemilih dalam rangkaian persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.

Advertisement

Hal tersebut diharapkan mencegah adanya masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena kendala administratif.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, Isnaini pada acara pencanangan sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kulonprogo 2017 di Alun-alun Wates, Sabtu (20/8/2016). Persiapan tahapan tersebut saat ini dilakukan melalui pembentukan panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, Isnaini pada acara pencanangan sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kulonprogo 2017 di Alun-alun Wates, Sabtu (20/8/2016). Persiapan tahapan tersebut saat ini dilakukan melalui pembentukan panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Isnaini memaparkan, sebanyak 340.299 orang tercatat dalam hasil analisis daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) di Kulonprogo. Angka tersebut sementara ini lebih besar dibanding daftar pemilih tetap (DPT) terakhir yang mencapai 335.897 orang.

Data tersebut nantinya ditindaklanjuti PPDP untuk menentukan DPT baru. Dia lalu berharap masyarakat ikut mengawal proses pemutakhiran data pemilih.

Advertisement

Bersambung halaman 2

Isnaini menambahkan, upaya sosialisasi menjadi tahapan paling panjang yang dilaksanakan hingga hari pemungutan suara pada 15 Februari 2017 mendatang.

Advertisement

Berbagai metode akan ditempuh agar masyarakat bersedia datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. “Ada 937 TPS yang rencananya kami buat untuk memfasilitasi pemilih di Kulonprogo,” ungkap Isnaini.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY, Siti Ghoniyatun berharap sosialisasi Pilkada 2017 berjalan lancar dan efektif. Kesadaran menggunakan hak pilih sebagai bentuk kedaulatan rakyat hendaknya dapat menjadi lebih baik sehingga meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Seluruh tahapan lain dalam Pilkada 2017 pun diharapkan berlangsung damai, tertib, dan lancar serta menghasilkan pemimpin terpilih yang mampu memajukan Kulonprogo.

Advertisement

“Semua pihak harus bertekad mewujudkan pilkada yang berintegritas, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat umum,” kata Siti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif