SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pilkada Kulonprogo, pegawai negeri sipil diharapkan tak memihak pihak manapun.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono berharap netralitas selalu dijunjung tinggi sebagai bentuk profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2017

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Budi mengatakan, netralitas ASN barang kali terlihat sepele bagi beberapa kalangan. Hal itu terlebih karena iklim persaingan politik dalam Pilkada 2017 di Kulonprogo saat ini terkesan masih adem ayem. Namun, masa kampanye yang lebih panjang dibanding sebelumnya bisa jadi memperbesar peluang ASN menjadi tidak netral.

“Biasanya justru rawan terpeleset. Itu lebih baik diantisipasi sejak awal karena nanti akan banyak rayuan supaya ASN tidak netral,” ungkap Budi, Selasa (27/12/2016).

Menurut Budi, sudah banyak contoh kasus ketidaknetralan ASN dalam pemilu di daerah lain. Dia tidak ingin masalah itu tidak terjadi di Kulonprogo karena sanksi tegas bakal diberikan sesuai peraturan berlaku. Dia berharap ASN dapat menjadi pemilih yang bijak dan cerdas. Dukungan kepada salah satu paslon cukup disampaikan dengan mencoblos surat suara pada hari pemungutan suara tanpa perlu terlibat dalam kegiatan yang mengganggu netralitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya