Jogja
Kamis, 16 Februari 2017 - 07:40 WIB

PILKADA KULONPROGO : WTT Banyak Tak Hadiri Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (Dok/JIBI/Solopos)

Hanya 6 anggota WTT yang menggunakan hak pilihnya.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Tingkat partisipasi masyarakat di lokasi terdampak Bandara Temon terbilang rendah. Sejumlah TPS yang masuk dalam wilayah mayoritas warga penolak bandara, Wahana Tri Tunggal (WTT) hanya dihadiri oleh separuh jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Advertisement

Ketua KPPS Bapangan, Glagah, Faturohman Hari Dubagyo mengatakan hanya 6 anggota WTT yang menggunakan hak pilihnya. “Hanya segelintir saja, 6 orang,”ujarnya dihubungi pada Rabu (15/2). Dari jumlah itu, hanya 221 warga yang datang dan menyalurkan aspirasinya. Padahal, TPS yang dipimpinnya memiliki DPT sebanyak 399 orang.

Sementara sisanya tidak hadir meski sudah mendapatkan surat undangan. Jumlah tersebut tidak berubah hingga TPS ditutup tepat pukul 13.00 WIB. Tingkat partisipasi yang tidak mencapai angka 50% ini diakui memang mengecewakan. Dikatakan jika rendahnya partisipasi ini sebelumnya memang sempat diprediksi. Paling tidak ada 4 formulir C6 yang dikembalikan karena yang bersangkutan enggan menggunakan hak pilihnya.

Adapun, hasil penghitungan suara di lokasi terdampak bandara ini memberi kemengan pada paslon Sehat dengan 187 suara dan Hadir dengan 28 suara. Terdapat 215 surat suara yang sah sedangkan 6 surat suara tidak sah karena berbagai sebab. Serupa, Ketua KPPS TPS Kretek, Glagah, Arif Ahmad mengatakan hanya 237 suara yang masuk ke kotak suara di TPS tersebut. “Memang kurang dari 50% jumlah kehadirannya,”ujarnya kemarin. Jumlah ini tidak mencapai separuh dari total 478 DPT yang terdaftar.

Advertisement

Jumlah tersebut terdiri dari 196 suara sah dan 41 surat suara tidak sah. Arif mengaku belum bisa memastikan penyebabrendahnya jumlah partisipasi warga untuk menyalurkan suara dalam pilkada di lokasi tersebut. Namun, ia mengakui sebagai besar pemilih di TPS-nya merupakan anggota WTT.

Terdapat 13 formulir C6 di daeranya yang dikembalikan oleh warga terkait. Selain itu, banyak pula warga yang tidak hadir ke lokasi pemilihan meski sudah menerima undangan. Arif menyebutkan paling tidak 20% dari pemilih yang hadir merupakan anggota WTT yang selama ini getol menyuarakan penolakan terhadap bandara. Penghitungan suara di dusun paling barat ini memberikan kemenangan pada paslon Sehat dengan 140 suara dan paslonn Hadir 56 suara.

Komisioner KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih membenarkan ada sejumlah warga di Desa Glagah yang mengembalika formulir C6 yang menjadi surat undangn bagi warga hadir di TPS. Berdasarkan rekapitulasi data yang dilakukan KPU Kulonprogo, ada 26 undangan yang dikembalikan karena warga enggan menggunakan hak pilih. “Diduga karena warga WTT jadi tidak mau ikut pilkada,”urai dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif