SOLOPOS.COM - Hanafi Rais (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pilkada serentak DIY, PAN mengklaim telah memenangkan tiga calonnya

Harianjogja.com, BANTUL- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung maupun didukung dalam pemilihan kepala daerah 2015 di tiga kabupaten.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“DIY satu-satunya provinsi yang PAN bisa ‘sapu bersih’ di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015, ini yang kami cita-citakan,” kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais saat Syukuran Sukses Pilkada dan Menyambut Perubahan di Bantul, Minggu (13/12/2015).

Tiga kabupaten tersebut adalah dalam Pilkada Sleman dan Pilkada Gunungkidul, namun pada Pilkada Bantul, partai ini tidak secara resmi mengusung maupun mendukung, melainkan pasangan yang unggul memiliki semangat yang sama yakni perubahan.

“Mensyukuri semangat reformasi untuk perubahan, karena ini satu-satunya cara untuk memajukan Bantul, dan harapannya ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Hanafi yang kini menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DIY ini.

Menurut dia, acara Syukuran yang juga dihadiri sejumlah petinggi PAN termasuk calon bupati Bantul Suharsono dan calon wakil bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi ini bukan sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan dalam pemilihan wali kota beberapa waktu lalu.

Menurut putra pendiri partai berlambang matahari ini Amien Rais ini, tidak ada dalam kamus politiknya istilah aksi balas dendam atas kekalahan yang pernah dialami sebelum-sebelumnya.

“Tidak ada kaitannya dengan masa lalu, sehingga ini bukan ajang balas dendam, namun ini mensyukuri misi perubahan yang selama ini kita dengungkan. Kita semua move on,” kata Hanafi.

Sementara itu, Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin mengklaim, sejak awal mendukung pasangan Suharsono-Halim yang diusung Partai Gerindra dan PKB serta didukung PKS untuk bersaing dengan pasangan (Ida-Munir) yang diusung PDIP dan PKB dalam Pilkada Bantul.

Dengan demikian, menurut dia, pernyataan DPD PAN Bantul abstain dalam Pilkada Bantul 2015 yang tidak resmi bergabung dengan tim kampanye Harsono-Halim saat pencalonan itu merupakan salah satu strategi politik, karena partai tetap kampanyekan pasangan ini.

“Soal dukung-mendukung kami punya cara dan strategi sendiri-sendiri, memang kami abstain di Pilkada Bantul, namun itu secara kelembagaan partai, sementara di arus bawah tidak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya