Jogja
Senin, 14 Desember 2015 - 11:20 WIB

PILKADA SERENTAK DIY : Semua Calon di DIY Kalah, PDIP Duga Ada Pembelotan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto (kiri atas), saat memberi orasi di depan ratusan satgas dan simpatisan PDIP yang melakukan aksi di depan kantor DPC PDIP Sleman, Senin (12/10/2015).(Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Pilkada serentak DIY, semua calon yang diusung PDIP kalah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- DPD PDI Perjuangan DIY geram dengan kekalahan tiga calon yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah di tiga kabupaten meliputi Bantul, Gunungkidul dan Sleman. Mereka pun akan mengambil langkah tegas dengan memecat kader yang terbukti berkhianat.

Advertisement

Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto mengaku kaget dengan perolehan suara calon yang diusung partainya. Dari penelusuran yang dilakukan internal partai diketemukan fakta bahwa ada sejumlah kader yang berkhianat dan mendukung calon lain.

“Pembelotan ini jadi salah satu faktor kami kalah dalam pemilihan. Untuk itu, kami akan bersikap tegas dengan memecat kader yang membangkang,” kata Bambang di sela-sela kegiatan ucapan terima kasih kepada semua tim pendukung Djangkung-Endah Subekti Kuntariningsih di Kantor DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Sabtu (12/12/2015).

Dia mengakui sudah mengatongi sejumlah nama yang melakukan pengkhianatan, baik itu kader di Gunungkidul, Bantul dan Sleman. Hanya saja, ia enggan membeberkan nama-nama yang telah berkhianat.

Advertisement

“Suratnya sudah kita persiapkan, dan tinggal mengisi dan diberikan ke yang bersangkutan. Sebagai buktinya, saya sudah memecat lima kader di Bantul dan seorang kader di Sleman,” ucapnya.

Disinggung mengenai kader yang membelot di Gunungkidul, Bambang mengaku sudah mengantongi dua nama. Dua orang ini, menurut dia, sudah terbukti secara menyakinkan mendukung calon lain. “Saya yakin lebih dari dua orang, makanya kita terus telusuri dengan meminta masukan ke DPC,” kata Bambang.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku menerima kekalahan dalam pilkada. Ia pun meminta kepada seluruh kader untuk tidak larut dalam kekalahan itu. Namun kenyataan tersebut harus diterima dan bersama sama bangkit untuk bisa mengkritisi kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintahan di Gunungkidul ke depannya.

Advertisement

“Semua sudah berjuang maksimal. Kekahalan ini sudah menjadi suratan, karena PDI Perjuangan belum dikehendaki Tuhan untuk memenangkan pilkada,” ujar Endah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif