PILKADA SERENTAK : PDIP DIY Janjikan Hadiah Rp2 Juta bagi Pelapor Politik Uang

Pilkada serentak berupa politik uang dipantau.

Harianjogja.com, JOGJA-Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY menjanjikan hadiah Rp2 juta bagi siapa saja yang menemukan dugaan money politic dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Yang penting ada bukti, dan faktanya money politic, kita sediakan Rp2 juta cash,” kata Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto, di kantor DPP PDIP DIY, Kamis (3/12).

Bambang mengatakan kriteria pelapor semua unsur masyarakat. Dugaan money politic, kata dia, tidak hanya dalam bentuk uang, namun juga barang atau sesuatu yang disertai janji untuk memilih calon kepala daerah tertentu.

Bagi yang menemukan hal tersebut, Bambang mempersilahkan untuk menunjukannya ke kantor DPD, DPC dan PAC PDIP dan menukarnya dengan hadiah, “Asal ada bukti, jangan fitnah,” ujarnya. Ia menegaskan, tindakan money politik merupakan bagian dari gratifikasi yang masuk dalam katagori korupsi.

Pada 9 Desember ini ada tiga kabupaten yang bakal menggelar pilkada, yakni kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunungkidul. Bambang mengatakan untuk menangkal politik uang, PDIP telah membentuk satgas khusus yang akan disebar mulai 7-9 Desember sampai tingkat rukun tetangga (RT).

Pecat

Sementara itu, DPD PDIP DIY telah mengusulkan pemecatan sejumlah kader PDIP karena dianggap membelot dari keputusan partai dengan mendukung pasangan calon kepala daerah yang diusung partai dari luar PDIP. “Sesuai rekomendasi pusat bagi yang tidak mengikuti akan diberi sanksi tegas,” kata Bambang.

Ia menyebutkan, kader PDIP yang dipecat di antaranya Basuki Rahman, mantan pengurus DPC Bantul dan juga mantan anggota DPRD Bantul; Rujud Sukasworo, mantan pengurus DPC Bantul periode lalu; Sutanto Nugroho; Heru Joko Nugroho; dan Mugimin.

Bambang melarang para kader yang sudah diajukan pemecatan ke DPP PDIP itu untuk menggunakan lambang dan atribut partai berlambang banteng moncong putih dalam pilkada 9 Desember ini.