SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Pilkada serentak akan diikuti dua daerah di DIY
Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengimbau kepada seluruh perusahaan di wilayah Kota Jogja dan Kulonprogo untuk memberikan kesempatan karyawannya untuk menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2017.
Selain itu, Raja Ngayogyakarta ini meminta kepada seluruh warga di dua wilayah tersebut untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan tidak golput.
HB X menegaskan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada dinilai lebih tenang, baik di Kota Jogja maupun Kulonprogo. Karena terlihat tidak ada kampanye dengan mobilisasi massa skala besar. Oleh karena itu, ia tidak mempersoalkan situasi kamtibmas.
“Situasi kamtibmas saya kira nggak ada masalah suasana lebih tenang, jadi kondusif,” ungkapnya di Kraton Kilen seusai penyerahan C6, Senin (13/2/2017) pagi.
Hanya saja Sultan mengkhawatirkan sejumlah perusahaan berkaitan dengan telah dinyatakannya hari libur saat pencoblosan. Oleh karena itu, ia berharap kepada para pemilik pusat perbelanjaan, pertokoan hingga industri yang berada di Kota Jogja maupun Kulonprogo dan lainnya, untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya agar menggunakan hak plihnya di kedua wilayah tersebut jika sudah terdaftar.
Sultan menyadari pemberian kesempatan menggunakan hak pilih itu tidak harus dengan meliburkan karyawan. Akantetapi dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mencoblos baik di waktu pagi maupun siang.
Sejumlah perusahaan jelas tidak ingin meliburkan karyawannya karena berkaitan dengan masalah produksi dan lainnya. Namun mereka diimbau untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya.
“Karena dinyatakan hari libur, harapan saya seperti pemilik mal, toko, industri berilah mereka pada karyawan untuk bisa menggunakan hak pilih, berikan ruang kesempatan, entah pagi atau siang hari. Jangan sampai mereka tidak menggunakan hak pilih,” ungkapnya.
Selain itu, HB X meminta kepada warga Kota Jogja dan Kulonprogo untuk menggunakan hak pilihnya. Karena hak pilih warga sangat ikut menentukan kepemimpinan Kota Jogja dan Kulonprogo dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, warga diimbau sebaiknya datang ke TPS dan tidak golput.
“Saya harapkan masyarakat kota [Jogja] maupun Kulonprogo menggunakan hak pilihnya, karena bagaimanapun juga kepemimpinan lima tahun ini sangat ikut menentukan perjalanan kota [Jogja] maupun Kulonprogo. Silakan menentukan pilihannya dengan baik ya jangan golput. Harapan saya masa depan lima tahun yang akan datang bisa memberikan nuansa yang lebih baik daripada tahun sebelumnya,” urainya.