SOLOPOS.COM - Pilkades dan Pilkada 2015 di Sleman (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Pilkada Sleman diantisipasi dari politik uang utamanya serangan fajar

Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menyiapkan tim khusus untuk memantau dugaan politik uang atau serangan fajar. Tim itu berasal dari Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Penyelidikan itu untuk minimalisasi adanya serangan fajar terutama saat hari tenang,” ungkapnya, Rabu (2/12/2015).

Antisipasi serangan fajar itu dilakukan di semua kecamatan di Sleman. Faried menempatkan wilayah terpencil sebagai titik paling rawan terjadinya politik uang. Oleh karena itu, operasi dalam rangka cipta kondisi terus digiatkan.

Pengawasan mobil boks akan dilakukan untuk berpotensi dijadikan transportasi dalam mendistribusikan uang recehan dengan jumlah yang tidak wajar di daerah terpencil. “Daerah yang tidak tersentuh malah bisa berpotensi [politik uang],” kata dia.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda DIY Kombes Cahyo Budi menyatakan, ada 449 personel yang diberi pengarahan. Mereka berasal dari 138 desa. Mulai hari ini, dalam sehari, Babinkamtibmas harus menjaring minimal satu aspirasi untuk menyampaikan pesan kamtibmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya