SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Pilkades Bantul, investigasi sulit dilakukan.

Harianjogja.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kesulitan melakukan investigasi dugaan pungutan liar yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Tim Seleksi Pamong Desa Bantul. Sejak dua pekan paska-munculnya dugaan itu, pihak Inspektorat Daerah Bantul yang mendapat mandat untuk melakukan investigasi, sama sekali belum membuahkan hasil.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Terkait hal itu, salah satu staf Kecamatan Bantul Suyanto mengakui, pihaknya memang kesulitan dalam melakukan mediasi antara pihak pelapor dan terlapor. Bertolakbelakangnya keterangan dari kedua belah pihak, membuat pihak kecamatan kebingungan dalam mengambil keputusan.

Baca Juga : PILKADES BANTUL : Usut Dugaan Pungli, Penyelidikan Ditarget Selesai Akhir Januari

“Apalagi, camat kami sekarang baru,” akunya, Jumat (6/1/2017).

Diakui pula oleh Sekretaris Inspektorat Daerah. Sebelumnya, ia membantah bahwa pihaknya berdiam diri terkait persoalan tersebut. Ditegaskannya, sejak bergulirnya isu itu, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. “Bahkan sudah ada beberapa orang yang kami panggil,” ujarnya.

Terpisah, Asisten I Setda Bantul Bambang Guritno menegaskan, sembari menunggu hasil penyelidikan Inspektorat Daerah, pihaknya menegaskan tak akan menghentikan proses pelantikan. Dikhawatirkannya, jika Pemkab Bantul mengakomodir semua aduan, proses pemerintahan akan mandeg.

“Jadi kami tegaskan, biarkan proses pelantikan berjalan dulu,” ujarnya.

Sementara terkait ketidakpercayaan terhadap kinerja pihak ketiga, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pihak ketiga tersebut.  Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi atas nama nota kesepahaman (MoU) antara pihak Pemkab dengan lembaga-lembaga tersebut. “Hampir semua institusi pendidikan terkait MoU dengan kami,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya