SOLOPOS.COM - Pilkades ilustrasi

Pilkades ilustrasi

KULONPROGO—Butuh dana untuk membiayai proses pemilihan kepala desa (Pilkades) Cerme, Kecamatan Panjatan, panitia pemilihan menarik iuran dari enam calon Kades.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Saat ini nama para calon tengah disosialisasikan ke masyarakat sambil menunggu respons terkait kelayakan calon tersebut.

Kepada Harian Jogja, Selasa (1/5), Kepala Desa (Kades) Cerme, Murdiyana menginformasikan, berdasarkan perhitungan panitia pemilihan, total dana yang dibutuhkan untuk proses Pilkades Cerme sebesar Rp30 juta. Dari jumlah tersebut, Pemdes menganggarkan Rp20 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sementara sisanya ditarik dari masing-masing calon pada saat proses pendaftaran.

Terpisah, dua calon yang maju dalam pilkades kali ini, Sri Rahayu dan Ramlan membenarakan informasi tersebut.

“Iya pada saat pendaftaran sesuai aturan memang dari calon juga memberikan kontribusi. Kalau maju ke pemilihan, saya tulus dan ikhlas dan tidak ingin menggunakan politik uang,” ujar Sri Rahayu, satu-satunya calon perempuan dalam pemilihan kali ini.

Sementara calon lainnya, Ramlan juga membenarkan. Dia membayar kontribusi sebesar Rp2,5 juta. “Itu sesuai aturannya. Kalau soal maju ke pemilihan, insyallah saya siap,” ujarnya.

Selain Sri Rahayu dan Ramlan, ada empat calon lainnya yakni R. Trijantoro yang pernah menjabat sebagai kades, kemudian Wagino, Suroto serta Sutarno. Mereka bakal bersaing memperebutkan 2.788 suara dalam Daftar Pemilihan Sementara (DPS).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya