SOLOPOS.COM - Para calon kepala desa Wonosari, kecamatan Wonosari Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tumija, warga Dusun Pandansari, akhirnya terpilih menjadi Kepala Desa Wonosari, setelah mengalahkan empat lawannya dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) Wonosari, Minggu (15/12/2013) di Balaidesa, setempat.

Timija memperoleh suara 1.533, disusul Sunaryo 1.095, kemudian Wasiran 854, dan Didik Widiyanto 363 suara. Adapun suara tidak sah 253. Tingkat kehadiran mencapai 4.846 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 6.403.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Pantauan Harianjogja.com, Proses Pilkades Wonosari ini cukup menyita perhatian. Sejak pagi, warga sudah berjubel di Balaidesa untuk menggunakan hak suaranya. Bahkan keberadaan massa sempat menghambat arus lalu lintas Jalan Pramuka, depan Balaidesa, karena lahan parkir kendaraan di halaman tidak mencukupi.

Guyuran hujan tak menyurutkan warga untuk mengikuti proses Pilkades hingga penghitungan suara berakhir. Sempat terjadi ketegangan menjelang penutupan kotak suara, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kabag Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul Siswanto mengatakan, sedikit ketegangan masih bisa dikendalikan. Menurutnya hal tersebut terjadi karena memang jumlah pemilih di Desa Wonosari mencapai ribuan. Terlebih Wonosari merupakan pusat kota yang menjadi perhatian banyak pihak.

Penghitungan suara baru selesai waktu maghrib dan Tumija akan memimpin Wonosari sampai 2017 mendatang, menggantikan Suwondo, yang mengundurkan diri karena menjadi calon legislator (Caleg). Tumija akan dilantik pada 27 Desember mendatang bersama 11 kepala desa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya