Harianjogja.com, SLEMAN- Calon kepala desa (kades) yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) di Sleman diminta mengajak pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamanan.
Kapolsek Depok Barat Sleman, Kompol Wachyu Tribudi mengatakan, pihaknya akan menyambangi para bakal calon kepala desa tersebut, sebagai bagian dari instruksi Kapolres Sleman.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
“Tujuan mendatangi rumah calon itu guna menyampaikan pesan kamtibmas supaya calon tetap menjaga situasi yang kondusif,” katanya, Selasa (15/10/2013).
Ia mengemukakan, dalam kegiatan sambang bakal calon kepala desa tersebut, para calon diminta mengajak para pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan yang membuat gangguan kemanan.
“Dengan mengunjungi rumah calon itu, kami juga semakin tahu rumah calon yang akan maju jika sewaktu-waktu ada ancaman, kami cepat dalam melakukan pengamanan,” katanya.
Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Sleman akan digelar selama enam hari dalam dua bulan dari total 33 desa yang menyelenggarakan, pada Kamis (17/10) diikuti enam desa, Sabtu (19/10) diikuti tiga desa. Kemudian pada Minggu (20/10) paling banyak akan diikuti 21 desa di Sleman. Sedangkan Senin (21/10), Rabu (23/10) dan Minggu (10/11) masing-masing diikuti hanya satu desa.
Dari 33 desa yang menggelar Pilkades terdapat sembilan desa yang kepala desanya kembali mencalonkan diri. Sembilan kades itu adalah Kades Caturharjo, Kepuhharjo, Tegaltirto, Kalitirto, Sambirejo, Triharjo, Caturtunggal, Sidoluhur dan Hargobinangun.