SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala desa (pilkades). (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN–Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Sleman sudah digelar di 32 desa. Dari seluruh desa yang menggelar, hanya satu calon yang mengajukan keberatan, yakni calon kepala desa dari Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik.

Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Sleman, Sukarno, pelaksanaan pilkades di Sleman berjalan lancar, dan hingga kini pihaknya baru mendapatkan satu tembusan aduan calon kades yang tidak terpilih.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Memang ada tembusan salah satu calon di Desa Sukoharjo protes pada BPD Sukoharjo. Di sana ada salah satu calon yang tidak puas pada hasil penghitungan suara yang dilakukan,” jelas Sukarno di kantornya, Kamis (31/10/2013).

Calon kades yang tidak puas ini adalah Hendra Eka Nugraha yang dikalahkan Hadi Subronto. Selisih suara kedua calon kades ini waktu penghitungan suara mencapai 252 suara, sedangkan suara yang gugur sebanyak 437 suara.

Sukarno menambahkan, menurut laporan, saat penghitungan suara ada kartu yang dinyatakan gugur. Sebab yang dicoblos ada gambar salah satu calon dan tembus hingga terkena logo.

“Panitia menyatakan beberapa kertas yang tembus itu tidak sah dan dinyatakan gugur. Sedangkan menurut salah satu saksi calon kades mengatakan kebanyakan yang tidak sah adalah kartu yang memilih salah satu calon yang kalah. Makanya mereka protes,” kata Sukarno.

Sukarno mengaku belum mengetahui apakah suara gugur ini memang kebanyakan memilih Hendra atau bukan. Jika bukan, tentu hal ini tidak perlu diperpanjang lagi. Namun untuk memastikan calon yang tak puas mengajukan gugatan ke PTUN.

“Masih ada waktu untuk mengajukan ketidakpuasan penghitungan suara atau adanya indikasi kecurangan. Sebab pelantikan kades ini baru kami lakukan pada 21 November 2013 mendatang,” kata Sukarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya