SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pilkades serentak di Gunungkidul diikuti 173 kontestan

Harianjogja.com GUNUNGKIDUL- Sebanyak 173 calon akan akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 58 desa pada 24 Oktober mendatang. Jika dikalkulasi di masing-masing desa ada tiga calon yang maju dalam pemilihan itu.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala Sub Bagian Administrasi dan Perangkat Desa Sekretariat Daerah Gunungkidul Aris Pambudi mengatakan, panitia pilkades telah menetapkan calon kepala desa, Minggu (13/9/2015). Dari jumlah pendaftar yang ada, tidak semua bakal calon bisa ditetapkan sebagai calon kades.

“Ada dua desa yang terpaksa mencoret bakal calon kades. Desa-desa itu antara lain Getas [berkurang tiga orang], Playen dan Semoyo [berkurang dua orang], Patuk,” kata Aris saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9/2015).

Dia menjelaskan, khusus untuk Desa Getas, pencoretan dilakukan menggunakan sistem seleksi tambahan. Kebijakan ini diambil karena saat pendaftaran ada delapan orang yang menadaftar, padahal dalam aturan ditetapkan calon kades maksimal hanya lima orang.

“Untuk prosesnya kami serahkan ke panitia dan saat ini di desa itu juga sudah menetapkan lima calon kades yang akan maju dalam pemilihan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pencoretan di Desa Semoyo, Aris menjelaskan, panitia melakukan hal itu karena dua bakal calon tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam seleksi administrasi. “Yang jelas berkasnya tidak lengkap. Untuk itu, panitia terpaksa melakukan pencoretan,” kata Aris lagi.

Dia menambahkan, jika diakumulasikan, pelaksanaan pilkades serentak 2015 akan diikuti oleh 173 calon kades. Dari jumlah itu, ada beberapa desa yang memiliki lima orang kandidat kades, namun jika dibuat rata-rata maka setiap desa ada tiga orang calon.

“Kalau dilihat secara detail, maka jumlahnya akan bervariasi mulai dari 2-5 calon di setiap desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengakui jika proses penetapan dan pengundian nomor urut calon kades berjalan lancar.

Dia mengakui saat penetapan Minggu, kemarin, ia bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap menyaksikan proses pengundian nomor dan penetapan calon kades di Desa Getas.

“Awalnya ada kekhawatiran penetapan di Getas akan terganggu. Namun kenyataannya saat proses penetapan dilakukan semuanya dapat berjalan lancar dana man,” ujar Rakhmadian.

Untuk tahapan pilkades, Rahkmadian menyerahkan sepenuhnya ke Bagian Administrasi Pemerintahan Desa. Meski bidangnya juga menyangkut kegiatan di desa, pihaknya tidak akan ikut campur dalam pesta demokrasi di tingkat desa itu. “Sepenuhnya kami serahkan ke pemdes, karena kami lebih fokus ke masalah pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya