Jogja
Jumat, 7 Agustus 2015 - 20:20 WIB

PILKADES SERENTAK SLEMAN : Hari Tenang, Panitia Kebut Lipat Surat Suara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Pilkades serentak di Sleman masuk hari tenang. Panitia mengebut pelipatan surat suara

Harianjogja.com, SLEMAN-Memasuki masa tenang menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades), panitia di tingkat desa mulai melipat surat suara. Hal itu dilakukan agar jika ditemukan surat suara yang rusak, dapat segera dimintakan ke bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Desa (Setda) Kabupaten Sleman.

Advertisement

Pejabat Kepala Desa Bokoharjo Edi Margono mengatakan, surat suara beserta logistik Pilkades sudah diterima sejak Rabu (5/8/2015). Pihaknya bersama 11 panitia di tingkat desa dan dibantu mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) langsung melipat ribuan kartu suara yang diterima dalam bentuk lembaran.

“Kami diberi surat suara 8.848. Langsung kita lipat karena target sampai di TPS [tempat pemungutan suara] maksimal H-1 [Sabtu],” jelasnya.

Surat suara tersebut sudah termasuk 2% surat suara untuk cadangan. Jumlah pemilih tetap di Desa Bokoharjo sendiri berjumlah 8.674.

Advertisement

Selain surat suara, pihak Pemdes Setda Sleman juga telah mendistribusikan bilik, kotak suara, serta kelengkapan pemungutan suara lainnya. Menurut Edi, masing-masing TPS akan diberi empat bilik lengkap dengan kotak suara serta tinta bukti pencoblosan.

Di daerah lain, yakni di Dusun Koroulon Kidul, Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, panitia pemungutan suara (PPS) belum menerima logistik pilkades. Ketua PPS setempat Heribertus mengaku semakin cepat didistribusikan maka persiapan yang dilakukan bisa semakin matang.

“Sampai sekarang belum [didistribusikan]. Kami masih menunggu. Semoga secepatnya bisa sampai tempat kami agar ngaturnya tidak mendadak,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif