SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Komisi A DPRD Bantul menyayangkan penundaan pemilihan Kepala Desa Terong, Kecamatan Dlingo karena tidak ada calon yang mendaftar.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ketua Komisi A DPRD Bantul, Agus Effendi mengatakan, pihaknya juga cukup heran dengan tidak adanya calon yang mendaftar menjadi kepala desa di Desa Terong. Padahal, di beberapa desa yang lain justru ada lebih dari tiga calon yang mendaftar.

Ia mengakui, setiap desa memiliki karakter yang berbeda. Namun, ia menyayangkan jika sampai tidak ada satupun warga yang berminat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa.

“Kami belum tahu mengapa bisa terjadi. Kami agendakan untuk bertemu dengan warga setempat untuk kaji permasalahannya,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Senin (14/5).

Menurutnya, banyak faktor yang bisa memengaruhi warga enggan mencalonkan diri sebagai kepala desa. Tapi ia berharap, tidak adanya calon yang mendaftar bukan karena sikap apatis dari warga setempat.

Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Terong Kecamatan Dlingo, Walidja mengaku pihaknya telah membentuk panitia dan sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkades.

Pembukaan pendaftaran calon yang dilakukan selama 10 hari hingga 22 April ternyata belum memperoleh hasil. Selanjutnya, sesuai Perda dilakukan penambahan masa pendaftaran hingga 28 April.

“Tapi ternyata tetap tidak ada yang daftar. Mungkin karena belum berminat. Baru kali ini terjadi di Desa Terong,” ujarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya