Jogja
Jumat, 4 Juli 2014 - 09:20 WIB

PILPRES 2014 : Alat Peraga Harus Steril Saat Pencoblosan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman berharap seluruh alat peraga kampanye (APK) benar-benar bersih sebelum hari pencoblosan 9 Juli 2014 mendatang. Hal tersebut agar konsentrasi masyarakat saat menggunakan hak pilihnya tidak terganggu.

Panwaslu juga berkoordinasi dengan tim di kecamatan agar menyosialisasikan hal tersebut kepada para tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Advertisement

Menurut Ketua Panwaslu Sleman, Sutoto Jatmiko, banyak APK yang pemasangannya melanggar aturan. “Misal tidak boleh dipasang pada fasilitas umum. Tapi di lapangan banyak yang memasang di tiang listrik, taman, pohon, bahkan di tempat ibadah,” kata Sutoto, Kamis (3/7/2014).

Masing-masing tim pemenangan diharapkan memperhatikan aturan yang ada. Sutoto menambahkan, akan jauh lebih baik jika pembersihan APK tidak perlu menunggu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman.

Di sisi lain, KPU Kabupaten Sleman juga berharap para tim pemenangan berkoordinasi dengan relawannya masing-masing. “Kalau timses saya yakin pasti sudah paham dengan aturannya. Yang APK melanggar itu malah kebanyakan dipasang sendiri oleh relawan,” ungkap Imanda Yulianto, Divisi Hukum Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga KPU Sleman, Rabu (2/7/2014).

Advertisement

Sementara itu, saat memimpin rapat koordinasi penertiban APK pada Selasa (1/7/2014), Kepala Seksi Operasional Satpol PP Sleman, Sri Madu, mengharapkan kesiapan seluruh personel untuk membersihkan APK pada masa tenang kampanye, 6 – 8 Juli 2014.

“Petugas masih memberikan kesempatan kepada para timses untuk membersihkan sendiri sampai tanggal 5 Juli pukul 23.59,” tutur Sri Madu.

Pembersihan APK akan dilaksanakan pada malam hari pukul 9 malam hingga tengah malam. Hal itu demi menghormati para personil Satpol PP yang juga menjalankan ibadah puasa. “Untuk baliho akan diusahakan pada pagi atau sore hari, namun masih akan dikoordinasikan dulu dengan pimpinan,” kata Sri Madu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif