Harianjogja.com, SLEMAN- Angka partisipasi pemilih pada pemungutan suara pilpres 9 Juli kemarin dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mencapai 81,7%. Meski tak signifikan, angka tersebut meningkat dibanding pada pileg 9 April lalu.
“Partisipasi meningkat 0,3 persen dibanding pileg kemarin,” kata Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi, usai rekapitulasi suara tingkat kabupaten di Gedung Bappeda Sleman, Rabu (16/7/2014) kemarin.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Menurut Shidqi peningkatan tersebut kemungkinan disebabkan naiknya partisipasi dari kalangan pendatang, khususnya mahasiswa. “Mungkin karena sudah banyak mahasiswa yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) setelah mengurus A5 pada pileg lalu,” ungkap Shidqi.
Meski mengalami peningkatan, Shidqi mengaku target partisipasi belum bisa terpenuhi. “Target kami 85 persen, tapi yang penting semua aman dan lancar,” ucapnya kemudian.
Dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY, partisipasi di Sleman menjadi yang paling tinggi. Partisipasi pemilih di Bantul mencapai 81,3%, Kulonprogo 79,3%, Gunungkidul 77,04%, dan Jogja 77,15%.