SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, BANTUL—Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul belum bisa melongok pergerakan modal yang dimiliki tim pemenangan meski kampanye terbuka sudah hingar bingar digelar setiap hari.
Lalu lintas keuangan kedua kedua kubu tim Capres di Bantul baru bisa terpantau 6 Juli nanti.
Anggota KPU Bantul Syahrudin mengatakan, saat ini yang baru bisa dilihat dari modal kedua kubu tim pemenangan Capres hanya sebatas isi tunai pembukaan awal rekening bank.
“Tim Pemenangan Capres no urut satu Rp100.000 dan Tim Pemanangan Capres no urut dua Rp200.000. Itu merupakan laporan dana tahap awal sampai dengan Juni ini,” katanya, Rabu (25/6/2014).
Menurut Syahrudin laporan dana kampanye kedua tim pemenangan Capres wajib diserahkan KPU Bantul selambat-lambatnya pada 6 Juli mendatang atau hari tenang pertama sebelum pemungutan suara untuk dilakukan audit. Seluruh bantuan yang mengalir ke tim capres harus dilaporkan secara detail mendasar dari ketentuan yang berlaku.
KPU Bantul sudah mulai menyampaikan kepada kedua kubu tim pemenangan capres di Bantul untuk mematuhi ketentuan pelaporan dana yang wajib diserahkan sebelum batas akhir 6 Juli. Kedua kubu sudah menyerahkan rekening bank BPD DIY sebagai lalu lintas keuangan yang dimiliki.