SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Harianjogja.com, BANTUL- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mendistribusikan logistik dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara untuk Pemilihan Umum Presiden 2014 mulai 5 Juli.
“Distribusi logistik dan alat kelengkapan TPS ke panitia pemungutan suara (PPS) mulai 5 Juli, dan selanjutnya teman-teman PPS mendistribusikan ke masing-masing TPS,” kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Logistik Didik Joko Nugroho, Selasa (1/7/2014).
Menurut dia diharapkan penyelenggara pemilu tingkat desa tersebut menyelesaikan proses distribusi ke semua TPS hingga 8 Juli atau sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pilplres pada 9 Juli 2014.
“Distribusi logistik dan alat kelangkapan TPS memang dilakukan pada masa tenang atau tiga hari sebelum Pilpres, sehingga harapannya tidak mengalami hambatan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, kata dia distribusi logistik dan alat kelengkapan TPS terlebih dulu diprioritaskan ke wilayah yang jauh dan terpencil seperti di Dlingo dan Imogiri, kemudian terakhir ke wilayah Banguntapan dan Bantul.
Ia mengatakan, logistik dan alat kelangkapan TPS antara lain kotak suara dan bilik suara, alat tulis kantor dan tinta, kemudian surat suara dan peralatan pencoblosan.
“Pada prinsipnya logistik untuk pemilihan sudah siap, hanya saja ada beberapa yang belum kami terima yakni sampul surat suara, formulir rekap penghitungan suara baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan,” katanya.
Menurut dia, beberapa logistik yang belum diterima KPU Bantul tersebut yang melakukan pengadaan dari KPU DIY, dan menurut informasinya sebelum 5 Juli nanti sudah didistribusikan ke KPU Bantul.
“Formulir rekap tingkat PPS akan kami terima sejumlah desa yakni 75 formulir, sementara formulir rekap tingkat kecamatan sejumlah kecamatan yakni 17 buah,” katanya.