Jogja
Rabu, 9 Juli 2014 - 11:50 WIB

PILPRES 2014 : Duh, Bantul Masih Kekurangan Logistik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, BANTUL– Kekurangan logistik masih terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Bantul hari ini Rabu (9/7/2014).

Kekurangan logistik antara lain berupa amplop untuk menempatkan surat suara sah dan tidak sah serta kertas plano. Ketua Divisi Teknis KPU DIY Koordinator Wilayah Bantul Nurhuri Mustofa menyatakan kekurangan logistik terjadi di Kecamatan Sedayu, Kretek, Pleret dan Kecamatan Bantul.

Advertisement

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul kini tengah mengupayakan penambahan logistik yang kurang tersebut untuk didistribusikan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Namun ia memastikan, kekurangan logistik tersebut tidak mengganggu jalannya pencoblosan di TPS, sebab amplop dan kertas plano baru digunakan seusai pencoblosan.

“Sekarang ini sedang kami upayakan untuk dikirim logistik yang kurang, jumlahnya saya belum dapat memastikan berapa,” terang Nurhuri Mustofa.

Terpisah, PPK Bantul Wahid Ari Wibowo mengatakan di kecamatannya juga ditemukan kekurangan kertas plano yang biasa digunakan untuk menulis jumlah suara yang telah dihitung.

Advertisement

Selain kekurangan logistik, di Kecamatan Sedayu juga ditemukan distribusi surat suara yang tertukar. Satu bundel surat suara yang harusnya masuk ke TPS A ternyata dikirim ke TPS B. KPU memastikan, kekurangan logistik Pemilu pada Pilpres kali ini tidak separah saat Pemilu Legislatif April lalu, dan dapat diatasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif