Jogja
Kamis, 26 Juni 2014 - 00:20 WIB

PILPRES 2014 : Jelang Ramadan, KPU Bantul Awasi Kampanye di Tempat Ibadah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengintensifkan pengawasan kampanye politik menjelang Pemilihan Presiden 2014 hingga tempat-tempat ibadah saat Ramadhan 1435 Hijriah.

“Saat puasa pengawasan kampanye di tempat ibadah [masjid dan musala] kami intensifkan, karena sesuai aturan kegiatan kampanye di tempat ibadah dilarang,” kata Ketua Panwaslu Bantul Supardi di Bantul, Selasa (24/6/2014).

Advertisement

Menurut dia, tahapan kampanye terbuka untuk meraih dukungan oleh tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung hingga memasuki pekan pertama Bulan Puasa, atau hingga 5 Juli 2014.

Oleh sebab itu, kata dia kampanye politik dengan memanfaatkan kegiatan keagamaan di tempat ibadah perlu diwaspadai, mengingat selama Bulan Puasa banyak kegiatan keagamaan, seperti ceramah dan pengajian menjelang berbuka.

“Ini yang akan menjadi kewaspadaan kami jajaran pengawas supaya jangan sampai ada kampanye di tempat ibadah, begitu juga ketika ada pembagian zakat, harus benar-benar murni tanpa ‘ditunggangi’ maupun kepentingan politik,” katanya.

Advertisement

Pihaknya memang tidak ada petugas khusus untuk mengawasi kegiatan di tempat ibadah terhadap kemungkinan disisipi materi politik guna mencari dukungan atau mengarahkan jamaah pada salah satu pasangan capres.

“Sumber daya manusia (SDM) di panwaslu terbatas, sehingga kami tidak bisa menjangkau semua, apalagi menyiapkan petugas khusus, justru kami meminta masyarakat aktif bisa memberikan info ke panwaslu jika memang ada pelanggaran,” katanya.

Menurut dia, pemanfaatan tempat ibadah sebagai ajang kampanye pilpres, bukan merupakan pelanggaran administratif melainkan sebagai tindak pidana pemilu yang ditindaklanjuti, jika bukti dan ada unsur-unsur pelanggaran terpenuhi.

Advertisement

Pemilu Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014, akan diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif