Jogja
Rabu, 11 Juni 2014 - 06:32 WIB

PILPRES 2014 : KPU DIY Usulkan Kampanye Putih untuk Imbangi Kampanye Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengusulkan kepada KPU pusat untuk segera memunculkan upaya “kampanye putih” guna mengimbangi pemberitaan media tertentu yang dinilai tidak netral.

“Kampanye putih saya kira penting dilakukan oleh KPU untuk meng-“counter” pemberitaan yang tidak netral dan seringkali berangkat dari rumor atau “gosip”,” kata Komisioner KPU DIY Faried Bambang Siswantoro, baru-baru ini.

Advertisement

Menurut dia, ia segera membuat surat usulan kepada KPU Pusat untuk dipertimbangkan.

Kampanye Putih, menurut dia, dapat dimunculkan dengan bentuk iklan layanan masyarakat di media, atau melalui sarana lainnya.

Ia mengatakan pemberitaan di beberapa media massa saat ini justru tidak memiliki peran sama sekali sebagai pendidikan politik bagi masyarakat menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Advertisement

“Persoalan itu memantik keprihatian yang dalam, karena beberapa media justru tidak melakukan pendidikan politik, melainkan pembodohan masyarakat,” kata dia.

Pemberitaan di media massa, menurut dia, dapat dianggap sebagai bentuk kampanye hitam, sebab dalam menyoroti keburukan atau kekurangan salah satu capres, sering kali tidak diimbangi ruang konfirmasi oleh capres bersangkutan.

“Bukan kampanye hitam, apabila dalam memberitakan kekurangan capres tertentu, juga ada ruang konfirmasi untuk yang bersangkutan secara berimbang,” kata Faried.

Advertisement

Meski demikian, ia menilai, apabila kampanye hitam terus digencarkan oleh media-media tertentu, maka justru akan menjadi “bumerang” bagi capres-cawapres yang didukung, serta memunculkan simpati bagi capres-cawapres lawan yang terus menerus dilecehkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif