SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan pendataan terhadap tahanan di Polres Sleman yang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap Pemilu Presiden 2014.
“Pendataan ini untuk memberikan layanan penggunaan hak pilih bagi para tahanan di Polres Sleman,” kata Komisioner KPU Sleman Haryanto, Kamis (26/6/2014).
Menurut dia, Polres Sleman telah kooperatif dengan mengirimkan data ke KPU Sleman nama-nama tahanan yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Dengan data dari Polres Sleman ini, kami akan mengurus hak pilih para tahanan termasuk tempat pemungutan suara (TPS) di mana mereka akan menggunakan hak suaranya,” katanya.
Ia mengatakan, nama-nama tahanan yang masuk DPT tersebut diperkirakan masih akan berada di tahanan Polres Sleman saat pemungutan suara Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014.
“Kami akan koordinasi dengan PPS di sekitar kantor-kantor polisi (Polsek), serta rumah tahanan negara (Rutan)dan lembaga pemasyarakatan (Lapas),” katanya.
Ia mengatakan, diharapkan tahanan tersebut nantinya bisa menggunakan hak pilihnya di TPS yang berdekatan dengan lokasi penahanan.
“KPU Sleman akan memfasilitasi penggunaan hak pilih bagi tahanan yang ada di kantor polisi, rutan dan lapas narkotika,” katanya.
Haryanto mengatakan, selain memberi layanan kepada para tahanan, KPU Sleman juga berencana membuka layanan di dua rumah sakit untuk memfasilitasi hak pilih pasien, penunggu pasien dan karyawan rumah sakit.
“Kami akan siapkan TPS di rumah sakit, yakni di RSUP DR Sardjito dan RS JIH,” katanya. (JIBI/Harian Jogja/Antara)