SOLOPOS.COM - Logo Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (Ist)
Harianjogja.com, SLEMAN- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar aksi damai menolak kampanye pemilihan presiden (Pilpres) masuk dalam kampus, Rabu (2/7/2014) sore.
Aksi tersebut dilakukan dengan melakukan jalan kaki bersama dari Student Center UNY menuju Rektorat kampus setempat. Semua elemen organisasi mahasiswa yang ada di UNY terlibat dalam aksi itu.
Tujuan aksi itu menunjukkkan sikap satu suara penolakan terhadap praktek politik praktis, termasuk kampanye yang melibatkan institusi pendidikan. Lebih tepatnya menegaskan komitmen, UNY sebagai civitas akademik bersikap netral dalam menyikapi kampanye yang dilakukan dua kandidat presiden dalam Pemilu, 9 Juli nanti.
Koordinator Aksi, Muhammad Bramasto menjelaskan, aksi tersebut sangat penting untuk menekankan pada mahasiswa agar tidak membawa embel-embel kampus ketika memberi dukungan pada salah satu Capres.
Pasalnya, beberapa hari lalu pihaknya mendapati ada sejumlah mahasiswa UNY yang melakukan kampanye mendukung salah satu Capres dan mengenakan jas almamater kampus.
“Karena kejadian itu, sebagian besar mahasiswa UNY merasa terganggu dan ingin agar nama institusi pendidikan tidak diseret dalam aksi politik praktis,” ujar Bramasto.
Dia menegaskan, Aliansi Mahasiswa tidak keberatan jika ada mahasiswa yang aktif dalam dunia politik. Tapi menurut dia, yang bersangkutan harus mengikuti prosedur yang benar.
Tidak sewajarnya apabila identitas kampus digunakan untuk mendukung kampanye.