Jogja
Kamis, 19 Juni 2014 - 18:40 WIB

PILPRES 2014 : Pendukung Jokowi-JK di Kulonprogo Ngamen dengan Jatilan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paguyuban Beksa Lelana ngamen di sepanjang jalan menuju Pasar Wates sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Jokowi JK, Kamis (19/6/2014). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi JK gelar aksi ngamen dengan atraksi jatilan di sepanjang jalan menuju Pasar Wates, Kamis (19/6/2014).

Sayangnya, pelanggaran kampanye tampak terjadi dengan adanya anak-anak di bawah umur yang turut serta dalam aksi tersebut.

Advertisement

Para simpatisan yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang tersebut berpakaian Jawa dan mengenakan kostum jathilan. Kordinator kampanye Jokowi JK, Joyo Sumpono mengatakan kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk menarik dukungan dari masyarakat pada kedua pasangan calon ini.

“Kenapa kami menggunakan jathilan dan berbaju Jawa, karena ini sesuai dengan karakter Jokowi yang merakyat dan sederhana. Kami juga ingin melestarikan budaya ini,” ujar Joyo.

Dengan diiringi musik khas jathilan, dengan tabuhan gendang, gending serta angklung para seniman ini menyinggahi pertokoan di sepanjang jalan menuju Pasar Wates. Para seniman jathilan yang tergabung dalam Paguyuban Beksa Lelana dari Sentolo dan Pengasih ini, rencananya akan menggelar kampane ini hingga 3 Juli mendatang.

Advertisement

“Ada beberapa titik yang akan kami datangi, semua merata di 12 kecamatan di Kulonprogo. Rencananya uang hasil ngamen ini akan kami kumpulkan untuk biaya operasional,” jelas Joyo.

Joyo mengatakan selama ini kesenian jathilan kurang mendapatkan perhatian. Dirinya berharap dengan kampanye ini kesenian jawa, khususnya jathilan dapat terangkat. Selain ngamen, simpatisan juga membagi-bagikan stiker Jokowi JK kepada setiap warga.

“Mudah-mudahan dengan kampanye semacam ini, Jokowi bisa turut mengembangkan dan melestarikan kesenian ini. Karena selama ini jathilan sudah tidak ada yang nanggap, harapannya jathilan bisa eksis lagi,” imbuh Joyo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif