SOLOPOS.COM - Jokowi-JK mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5/2014). (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Harianjogja.com, BANTUL-Benteng Muda Indonesia (BMI) Bantul, pendukung capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla menempatkan pemilih pemula Bantul sebagai ujung tombak kemenangan.
Ketua BMI Kabupaten Bantul Yudha P Wibowo dihadapan ribuan anggota BMI menegaskan kader muda PDIP tidak sekadar mendukung pasangan Jokowi-JK. Melainkan ikut bertanggung jawab untuk memenangkan pilpres menghadapi Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli nanti.
“Relawan rakyat Jokowi harus sadar betul kerja politik memenangkan Jokowi-JK itu bentuk gotong-royong. Tidak boleh mengharapkan adanya bantuan keuangan, ” kata Yudha di sela-sela deklarasi Relawan Rakyat Jokowi di Pantai Depok, Bantul, Senin (2/6/2014) malam.
Menariknya, dari deklarasi Relawan Rakyat Jokowi ini, hadir pemilih pemula Bantul. Mereka bahkan akan dilibatkan sebagai ujung tombak pemenangan di kalangan sebayanya. Langkah sosialisasi yang bakal dilakukan seperti gerakan turun langsung ke masyarakat, komunitas media sosial dan juga komunitas hobi baik olah raga dan seni.
Rendi, lulusani SMA Negeri ternama di Bantul mengatakan saat ini di kalangan pemilih pemula sudah mulai membangun wadah komunikasi di dunia maya. Upaya ini untuk memperkenalkan program Indonesia Hebat pasangan Capres Jokowi-JK.
“Kemarin gerakan kami masih bisa dikatakan liar. Tetapi sekarang sudah diwadahi relawan, jadi materi kampanye harus yang berbobot menghindari kampanye hitam di dunia maya,” ujarnya didampingi beberapa rekan.
Relawan juga menjaring suara lewat aktivis pemuda setempat, baik melalui karang taruna tingkat dusun dan desa.