Jogja
Jumat, 11 Juli 2014 - 14:20 WIB

PILPRES 2014 : Seusai Pilpres, Hubungan Sosial Perlu Dipulihkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilpres 2014 (Wisnu Wardhana/JIBI/Harian jogja)

Harianjogja.com, BANTUL— Paguyuban dukuh (pandu) Bantul memandang perlu ada langkah pemulihan hubungan sosial antar anggota masyarakat setelah Pilpres berlangsung. Kegiatan yang melibatkan seluruh kelompok masyarakat harus terus dilakukan.

Ketua Pandu Bantul Sulistya Admojo mengatakan, kepala dusun atau dukuh perlu cermat mengamati hubungan sosial masyarakat dan merekam apa yang sedang terjadi ditengah masyarakat yang dipimpin.

Advertisement

“Pemkab selaku fasilitator tugas KPU dan Panwas perlu ikut campur dalam upaya pemulihan kekompakan masyarakat dalam meredam situasi normal ini,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (10/7/2014).

Menurut dia, sejauh ini gesekan yang mengganggu hubungan harmonis ditengah masyarakat belum muncul ke permukaan secara mencolok.

Namun, ketenggangan anyar masyarakat berpotensi mengundang gesekan yang biasanya justru datang dari elit pendukung. Sulistyo memandang gesekan ditengah masyarakat dampak dari politik datang dari elit tim sukses.

Advertisement

“Sejauh ini masyarakat masih landai. Tapi tetap harus disikapi sampai keluar pengumuman resmi hasil Pilpres nanti,” tambahnya.

Peran dukuh, imbuh Sulistya, harus secepatnya bisa mencairkan keadaan di masing-masing wilayahnya. Salah satunya, kembali melaksanakan tugas dan pekerjaan.

“Kalau mengikuti televisi terus malah bisa berkepanjangan soalnya televisi juga tidak netral. Kegiatan bersama apapun harus digagas,” imbuh Sulistya yang juga Kepala Dusun Cangkring Desa Sumber Agung Kecamatan Jetis.

Advertisement

Di wilayah Sulistyo ada dua TPS, dimana satu TPS dimenangkan salah satu capres dan TPS satunya perolehan suara imbang. Hal itu mulai segera disikapi dukuh dan jajaran RT untuk mengembalikan nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Tujuannya, agar pilpres tidak justru menghilangkan kekompakan dan kerukunan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif