SOLOPOS.COM - Calon presiden poros politik PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi (tengah atas) melambaikan tangannya kepada warga seusai menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Agung, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014). Joko Widodo mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Purwokerto, Banyumas, Cilacap dan Kebumen untuk berkampanye menggalang dukungan dan suara menghadapi pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, 9 Juli mendatang. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Tidak ada jadwal rapat umum dalam kampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Kulonprogo. Hal ini diketahui dalam rapat koordinasi penyelenggaraan kampanye pilpres di Kantor KPU Kulonprogo yang diikuti tim kampanye Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, Jumat (13/6/2014).
Tim kampanye Jokowi-JK Kabupaten Kulonprogo, Bambang Sumbogo, menuturkan, tidak ada jadwal rapat umum tingkat nasional di Kulonprogo. “Kami lebih fokus untuk melakukan kampanye melalui seni dan budaya,” ujarnya.
Terkait jadwal kampanye di tingkat kabupaten, kata dia, akan segera disusun dan dilaporkan kepada KPU Kulonprogo dan kepolisian.
Hal senada juga diungkapkan tim kampanye Prabowo-Hatta Kulonprogo, Herry Sumardiyanta, yang mengaku belum memiliki rencana penyelenggaraan kampanye terbuka. “Kami di daerah hanya mengikuti pusat dan provinsi,” ujarnya.
Sejauh ini, ia mendorong tim relawan untuk melakukan kampanye terbatas seperti lomba mincing, lomba senam, ataupun bersih desa. Tidak hanya itu, koalisi enam partai juga diminta bergotong-royong dalam pembiayaan kampanye.
Ketua KPU Kulonprogo, Muh. Isnaini, memaparkan, pertemuan ini bermanfaat untuk memperjelas pertauran kampanye pilpres. Kedua tim kampanye, terangnya, bingung dengan waktu penyelenggaraan kampanye.
Dijelaskannya, untuk kampanye rapat umum memang memiliki jam khusus, yakni mulai pukul 09.00 sampai dengan 18.00 WIB.
“Tetapi untuk kampanye dalam bentuk lainnya tidak ada jadwal khusus dan silakan saja melaksanakan asal tetap memberitahu KPU Kulonprogo dan polisi,” tandasnya.