Jogja
Jumat, 6 Juni 2014 - 18:01 WIB

PILPRES 2014 : Tim Kampanye di Sleman Sepakat Tak Lakukan Kampanye Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penandatanganan deklarasi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden berintegritas dan damai oleh Sadar Narimo (kanan) dari tim kampanye Prabowo-Hatta dan Wisnu Aji dari tim kampanye Jokowi-JK. Deklarasi dilakukan di ruang pertemuan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sleman, Jumat (6/6/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Tim kampanye kedua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sepakat tidak melakukan kampanye hitam dalam bentuk apapun.

Hal itu termasuk dalam salah satu poin deklarasi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden berintegritas dan damai, Jumat (6/6/2014) siang.

Advertisement

Deklarasi yang dilaksanakan di ruang pertemuan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sleman tersebut dihadiri Bupati Sleman, Kapolres Sleman, Dandim 0732 Sleman, perwakilan tim sukses, dan berbagai instansi terkait lain.

Selain sepakat tidak melakukan kampanye hitam, kedua tim kampanye berjanji akan menyampaikan materi kampanye secara mendidik dan tidak provokatif. Kedua tim juga berjanji akan memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggungjawab sebagai bagian pendidikan politik bagi masyarakat.

“Pasca penetapan calon, suasana politik di negeri kita memanas dan diwarnai kampanye hitam. Kita memandang perlu dilakukan ikrar bersama agar pemilu bisa berjalan damai, bermartabat, dan berintegritas,” kata Ketua KPUD Sleman, Ahmad Shidqi.

Advertisement

Dia berharap seluruh pihak kooperatif menjaga situasi tetap kondusif.

Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap deklarasi tidak hanya dijadikan seremonial saja. “Keamanan, kenyamanan, dan ketertiban jadi kebutuhan kita bersama. Pilpres harus berjalan lancar, siapapun yang terpilih,” ucap Sri Purnomo.

Sri Purnomo juga berpesan agar tim kampanye dapat mengendalikan massanya demi menghindari konflik. Masing-masing pihak harus mampu menahan diri dan memegang komitmen untuk melakukan kampanye damai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif