Jogja
Jumat, 25 Mei 2012 - 10:12 WIB

Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Ngargosari

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Supiyanto menunjukkan ular piton yang kini ia pelihara (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Supiyanto menunjukkan ular piton yang kini ia pelihara (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Warga Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, digegerkan dengan penemuan ular piton sepanjang empat meter. Ular itu ditangkap saat memangsa ternak milik warga.

Advertisement

Ular seukuran betis orang dewasa itu ditangkap saat memangsa ayam milik Sirin, di RT44/RW19 Dusun Ngaliyan Gunung B, Sabtu (19/5) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah terkejut karena mendengar suara ayam yang berkokok seperti kesakitan.

“Saya segera mencari sumber suara itu, ternyata di kebun belakang ada ular yang sedang melilit ayam saya,” ungkap Sirin, ditemui Harian Jogja, kemarin (24/5).

Karena tidak berani menangkap, ia memanggil warga sekitar. Warga segera berdatangan dan butuh sebelas orang untuk menangkap ular itu. Salah satu warga yang berani membawanya adalah Supiyanto, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Sirin. Ular yang biasa disebut warga sebagai ular sawa itu kemudian dibawa pulang oleh Supiyanto.

Advertisement

Binatang melata itu disimpannya di dalam sebuah kotak dari jaring besi berukuran satu meter kubik. Guna mengamankan agar tidak menyerang benda di sekitarnya, jaring itu ditutup kayu. Pintu kotak di bagian atas juga digembok. Di dalam kotak itu juga ia sediakan seekor marmut untuk pakan. Namun meskipun sudah beberapa hari ia memelihara, ular tersebut belum memakannya. “Memang ular tidak setiap hari makan, bisa sebulan sekali,” kata Supiyanto.

Ia mengungkapkan, penemuan ular itu baru pertama kalinya di Ngargosari. Ular berjenis kelamin jantan itu diperkirakan belum genap berusia satu tahun. Menurut dia, ular itu masih muda. Ukuran tersebut tergolong kecil dan masih bisa tumbuh hingga sebesar paha.

Supiyanto yang seorang tukang kayu itu mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan pada ular tersebut. Menurut dia, jika ada warga yang berminat memeliharanya, maka ia bersedia menjualnya. “Tapi sampai sekarang belum ada yang berminat, saya pelihara saja,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif